Samosir

Bupati Samosir Ajak Tokoh Agama Jaga Kerukunan dan Stabilitas Politik Menjelang Pemilukada 2024

Bupati Samosir Ajak Tokoh Agama Jaga Kerukunan dan Stabilitas Politik Menjelang Pemilukada 2024

Samosir, 12/6 (Batakpost.com) – Bupati Samosir mengajak seluruh pimpinan lembaga agama dan tokoh agama untuk bersama-sama menjaga stabilitas politik dan kerukunan umat beragama serta mensukseskan Pemilukada Tahun 2024. Ajakan tersebut disampaikan oleh Bupati Samosir yang diwakili Asisten I Drs. Tunggul Sinaga, M.Si pada acara Coffee Morning dan Diskusi Akselerasi Sinergitas yang digelar oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Samosir bersama Forkopimda, lembaga keagamaan, dan tokoh masyarakat di Hotel JTS Parbaba, Kecamatan Pangururan.

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, SH, S.IK, MH, Kajari Samosir yang diwakili Jaksa Fungsional Dwi Putri Desri Lana, SH, Pabung Kodim 0210/TU Wilayah Samosir G. Sebayang, Danramil Pangururan Kapten AZM. Siregar, Ketua FKUB Pdt. JM Sinaga, Kaban Kesbang Pol Dumosch Pandiangan, Kakan Kemenag Tawar Tua Simbolon, Ketua KPU Samosir Vincentius AM. Sitinjak, Ketua Bawaslu Samosir Robinson Simarmata, serta pengurus lembaga keagamaan dan partai politik.

IKLAN
IKLAN

Dalam sambutannya, Tunggul Sinaga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan yang telah terjalin selama ini dan menghindari politisasi di tempat ibadah. “Kerukunan merupakan hal yang mudah diucapkan namun sulit dalam pengamalannya. Namun, dengan kebersamaan dan semangat persatuan, kerukunan tetap menjadi keniscayaan dalam negara yang majemuk,” ujar Tunggul.

Hadirnya FKUB, menurut Bupati, adalah sebagai wadah untuk mempersatukan umat dan memberikan rasa toleransi dalam perbedaan keyakinan antar umat beragama. “Kita harus saling menjaga, menguatkan sinergitas antara FKUB, pemerintah, lembaga keagamaan, dan tokoh agama melalui koordinasi yang kontinu agar tidak ada perpecahan di antara sesama,” tambahnya.

Bupati berharap agar Pemilukada Tahun 2024 dapat berjalan dengan kondusif, aman, dan lancar, serta menumbuhkan semangat kebhinekaan rakyat tanpa perbedaan cara pandang. “Berpolitiklah dengan santun, hormati perbedaan pendapat, dan hindari politik kebencian,” tutupnya.

Ketua FKUB Kabupaten Samosir Pdt. JM Sinaga menyampaikan bahwa FKUB adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah untuk membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama demi kerukunan dan kesejahteraan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan sumbangsih pemikiran, saran, dan masukan guna meminimalisir kerawanan menjelang Pemilukada 2024 di Kabupaten Samosir.

Acara yang dipandu oleh Sekretaris FKUB Kabupaten Samosir, Paima Patricius Saing, dilanjutkan dengan diskusi ringan untuk mendapat saran dan masukan dari peserta. Beberapa poin penting yang dihasilkan adalah bahwa FKUB Samosir dan tokoh agama memiliki peran strategis dalam membangun kehidupan yang rukun dan damai, khususnya dalam proses Pemilukada 2024. Poin tersebut termasuk memetakan potensi masalah kerukunan umat beragama, menjamin rumah ibadah tidak menjadi sarana politik praktis, serta memperkuat praktik keagamaan yang harmonis dan damai.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version