Medan, 4/5 (Batakpost.com) – Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru, menghasilkan serangkaian rekomendasi penting bagi pemerintah daerah, salah satunya terkait pembakuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dalam penyusunan visi dan misi bakal calon kepala daerah.
Sidang yang dipimpin oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution selaku Ketua Komwil I Apeksi dan diwakili oleh Wali Kota Binjai H. Amir Hamzah sebagai Wakil Ketua III, juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan termasuk Pj. Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam, dan Sekretaris Komwil I Apeksi Muhammad Sofyan.
Dalam sidang tersebut, dihasilkan total 23 rekomendasi strategis. Salah satunya adalah penekanan pada kebutuhan bagi calon kepala daerah untuk menyelaraskan visi dan misi mereka dengan RPJMD dan RPJPD, guna memastikan kesinambungan dan efektivitas pembangunan daerah. Rekomendasi ini bertujuan untuk memperkuat perencanaan dan pelaksanaan kebijakan publik yang berkelanjutan.
Selain itu, rapat kerja juga mengusulkan beberapa inisiatif terkait perpajakan, seperti pembagian penambahan pajak penghasilan bagi perusahaan yang memiliki induk di wilayah lain di Indonesia, serta perluasan kewenangan daerah dalam pengelolaan pajak dan retribusi sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 112 tahun 2022.
Apeksi juga mendorong penambahan klausul tentang tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dalam pembiayaan pembangunan kota, serta memperjuangkan kebijakan keuangan yang lebih adaptif termasuk perubahan dari Dana Alokasi Umum (DAU) menjadi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk keperluan yang lebih spesifik.
Raker Komwil I Apeksi juga memfokuskan pada peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan integrasi kartu kredit pemerintah, yang merupakan indikator penting dalam pemajuan produk domestik. Kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian diharapkan dapat memudahkan penerbitan sertifikasi TKDN, terutama bagi penyedia barang dan jasa di sektor pemerintahan.
Sebagai penutup, Kota Bukittinggi ditetapkan sebagai tuan rumah Raker Komwil I Apeksi tahun 2025, menandai komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kerjasama dan sinergi antarkota di Indonesia. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya, termasuk pertunjukan dari artis ibu kota.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS