Batakpost – Mantan Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum disebut memiliki agenda khusus dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah dibebaskan dari penjara. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat, Andi Arief memberikan respons.
Awalnya, Andi Arief mengucapkan selamat kepada Anas atas pembebasannya dari penjara dan berharap ia dapat memulai kehidupan yang baru di masa depan.
“Di bulan baik ini saya menyampaikan ucapan selamat pada AU karena sudah menghirup udara bebas. Mulailah hidup baru, hidup yang lebih baik,” ujar Andi kepada wartawan pada Senin (10/4/2023).
Andi Arief mengatakan bahwa semua orang pernah memiliki masa kelam dan selalu memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Ia berharap lingkungan politik Anas setelah keluar dari penjara akan membawa kebersihan hati dan tindakan.
“Semua orang punya masa kelam. Namun, dapat memperbaiki diri kemudian. Lingkungan politik akan menjadi salah satu faktor penentu. Semoga lingkungan politik setelah keluar dari Sukamiskin yang dipilih Anas akan menjadi lingkungan yang bersih hati, pikiran, dan tindakan,” kata Andi.
Andi kemudian menyarankan Anas untuk meminta maaf terbuka kepada SBY serta kepada kader Demokrat. Ia mengatakan bahwa Partai Demokrat hampir mengalami kehancuran pada masa kepemimpinan Anas Urbaningrum.
“Sebagai sahabat, saya menyarankan Anas untuk meminta maaf terbuka kepada Bapak SBY dan seluruh kader Partai Demokrat yang hampir mengalami kehancuran pada masa kepemimpinannya. Mungkin di situlah hati yang bersih akan muncul,” ucapnya.
Anas Urbaningrum akan dibebaskan dari tahanan besok. Setelah dibebaskan, Anas akan memberikan pidato khusus berisi kejutan.
“Mas AU keluar dari Lapas Sukamiskin pada pukul 14.00 WIB, dilanjutkan dengan acara pelepasan oleh Kalapas dan pidato khusus Mas Anas yang akan disampaikan di hadapan sahabat-sahabatnya. Selanjutnya, semua akan berkumpul di RM Ponyo, Cinunuk untuk acara buka puasa dan silaturahim,” kata Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad dalam keterangan tertulisnya pada Senin (10/4/2023).
Rahmad menyebutkan bahwa Anas Urbaningrum memiliki agenda khusus dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY. Menurutnya, Anas tidak memiliki masalah dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).