Berita UtamaTapanuli Tengah

2 Oknum ASN Diduga Terlibat Politik Praktis, Ketua Gerinda Pertanyakan Netralitas Pj Bupati Tapteng

Hazmi Arif Simatupang Ketua DPC Partai Gerindra Tapanuli Tengah. (Batakpost.com/red)

Tapteng, 27/9 (Batakpost.com)– Ketua DPC Partai Gerinda Tapanuli Tengah Hazmi Arif Simatupang mempertanyakan netralitas ASN yang selalu digaungkan oleh Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta. Pasalnya ada dua orang oknum ASN Tapteng yang diduga terlibat politik praktis dengan hadir pada acara pengantaran Paslon Bupati Masinton-Mahmud ke KPU beberapa waktu lalu.

“Kita minta Pj Bupati Tapteng mengambil tindakan tegas kepada ASN yang terlibat dalam kegiatan politik, hal ini guna membuktikan bahwa Pj Bupati memang benar-benar menerapkan netralitas pada pelaksanaan Pilkada Tapteng, tidak hanya slogan semata,” ungkap Hazmi Simatupang, Kamis (27/9/2024).

IKLAN
IKLAN

Hazmi juga menyesalkan kelakuan 2 oknum ASN yang diduga terlibat dalam kegiatan politik, bahkan sampai ikut hadir dalam acara pengantaran paslon mendaftar ke KPU Tapteng.

“Kejadian tersebut sangat kita sesalkan, karena dalam peraturan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, sudah sangat jelas ditegaskan membatasi keterlibatan ASN pada semua kegiatan politik,” jelasnya.

Untuk itulah Ketua Gerindra Tapteng ini meminta Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta agar menegakkan netralitas yang benar-benar netralitas dan tidak berat sebelah kepada satu Paslon saja.

“Jalankanlah aturan netralitas tersebut dengan menjaga jarak yang sama dan berlaku adil terhadap semua pasangan calon dan tidak hanya ke satu pasangan calon saja. Berlakukan netralitas yang sesungguhnya,” tegas Hazmi. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version