“Dari 179 korban (tewas), empat jenazah telah menuntaskan prosedur serah terima kepada keluarga yang ditinggalkan untuk pemakaman,” tutur Park saat berbicara kepada wartawan di Bandara Internasional Muan pada Selasa (31/12) waktu setempat.
“Untuk 28 korban (tewas), yang identitasnya telah dikonfirmasi dan autopsi telah selesai, kami akan mengizinkan prosedur pemakaman dimulai mulai pukul 14.00 waktu setempat pada hari ini dengan persetujuan keluarga mereka,” sebutnya.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel dalam pernyataannya menyebut sekitar 174 jenazah korban telah diidentifikasi untuk sementara. Disebutkan juga bahwa pihak kementerian masih berupaya mengidentifikasi lima jenazah korban lainnya.
“Dari 32 orang yang tidak dapat diidentifikasi dengan sidik jari, kami mengidentifikasi 17 orang di antaranya pada tes DNA pertama dan 10 orang lagi pada tes DNA putaran kedua,” sebut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel dalam pernyataannya.
“Kami masih harus mengkonfirmasi lebih lanjut lima orang lainnya karena inkonsistensi DNA,” imbuh pernyataan tersebut.
Otoritas Korsel sebelumnya mengatakan diperlukan waktu hingga 10 hari untuk seluruh jenazah korban bisa diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing, karena sebagian besar jenazah dalam kondisi hangus terbakar.
Otoritas setempat menyimpan jenazah korban di fasilitas penyimpanan dengan pendingin di hanggar Bandara Internasional Muan. (dtc)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS