Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024, bulan penuh berkah dan ampunan, bersihkan diri, jernihkan hati.
Uncategorized

ZTE dukung China Telecom dalam menyediakan diagnosis jarak jauh 5G yang pertama di Tiongkok untuk virus korona baru yang menyebabkan pneumonia

236
×

ZTE dukung China Telecom dalam menyediakan diagnosis jarak jauh 5G yang pertama di Tiongkok untuk virus korona baru yang menyebabkan pneumonia

Sebarkan artikel ini
Example 300x600

SHENZHEN, Tiongkok, 30 Januari 2020 /PRNewswire/ — ZTE Corporation (0763.HK/000063,SZ), vendor terkemuka di dunia untuk solusi telekomunikasi, teknologi bagi kalangan perusahaan dan konsumen dalam sektor Internet Seluler (Mobile Internet), dan kantor cabang China Telecom di Sichuan, hari ini berhasil menyediakan diagnosis jarak jauh 5G yang pertama di Tiongkok untuk virus korona baru yang menyebabkan pneumonia. Layanan ini didukung teknologi 5G terkini. Teknologi 5G, dengan bandwith tinggi dan latensi rendah, menjadikan diagnosis dan pengobatan lebih efisien dan nyaman. Diagnosis jarak jauh 5G melibatkan West China Hospital dan Chengdu Public Health Clinic Center di Sichuan University.

Berdasarkan kondisi lapangan, ZTE telah memanfaatkan peralatan CPE untuk menjalankan layanan 5G dengan sinyal 5G di luar ruang, sambil membangun titik jangkauan di dalam ruang. Pada 25 Januari, base station 5G di dalam ruang terpasang dan terinterkoneksi, serta ruang pertemuan untuk diagnosis dan pengobatan jarak jauh di West China Hospital menjadi yang pertama terhubung dengan sistem diagnosis dan pengobatan jarak jauh tersebut.

banner 325x300

Pada 26 Januari, ZTE dengan segera menuntaskan pembangunan dan tes kecepatan layanan. ZTE juga memasang sistem distribusi 5G di dalam ruang pada titik penting lainnya dalam sistem diagnosis dan pengobatan jarak jauh. Setelah jaringan 5G berjalan, Sichuan Health and Health Commission, West China Hospital, dan Chengdu Public Health Clinic melakukan konsultasi video dari jarak jauh.

Sesuai kerja sama dengan Sichuan Health and Health Commission, sistem konsultasi jarak jauh 5G akan menjadikan West China Hospital di Sichuan University sebagai central node. Dengan demikian, West China Hospital termasuk pihak pertama yang dapat mengakses 27 rumah sakit yang telah menerima dan merawat para pasien. Selanjutnya, ZTE akan membangun sistem diagnosis virus korona jarak jauh 5G terbaru yang pertama di Tiongkok. Sistem ini menjangkau tiga jenjang: provinsi, kota, dan kecamatan di Sichuan. Untuk itu, sistem tersebut memberikan "satu jaringan" untuk diagnosis jarak jauh bagi sejumlah rumah sakit yang berada di garis depan dalam membantu Wuhan. Ke depan, ZTE akan menyediakan layanan konsultasi video dengan tim penyelamatan Wuhan di lapangan melalui jaringan 5G. Harapannya, para pasien di Wuhan turut menerima diagnosis dan layanan pengobatan yang piawai di West China Hospital.

ZTE merupakan vendor berbagai sistem telekomunikasi canggih, perangkat seluler, dan solusi teknologi untuk keperluan bisnis (enterprise technology). Berbagai produk ZTE dipakai kalangan konsumen, operator telekomunikasi, perusahaan, serta instansi pemerintah. Sebagai bagian dari strategi ZTE, perusahaan berkomitmen untuk menyediakan berbagai inovasi terpadu dan lengkap (end-to-end) bagi para pelanggan. Komitmen ini dijalankan demi menghadirkan keunggulan dan nilai bisnis seiring dengan persinggungan sektor telekomunikasi dan teknologi informasi. Terdaftar di bursa efek Hong Kong dan Shenzhen (kode saham di bursa efek Hong Kong: 0763.HK / kode saham di bursa efek Shenzhen: 000063.SZ), ZTE menjual berbagai produk dan layanannya di lebih dari 160 negara. 

Hingga kini, ZTE telah meraih 35 kontrak 5G komersial di sejumlah pasar penting seperti Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (MEA). ZTE berkomitmen menganggarkan 10% dari pendapatan tahunannya untuk litbang dan mengemban peran kepemimpinan di berbagai lembaga internasional yang menentukan standardisasi produk.

Related Links :

www.zte.com.cn

Source: PRN Asia


Tinggalkan Balasan