Sibolga, 21/5 (Batakpost.com)- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus memberikan dampak positif, terutama dalam menghadapi kebutuhan perawatan medis yang semakin meningkat.
Masyarakat kini dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu dengan terdaftar sebagai peserta Program JKN.
Terdaftar sebagai peserta kelas tiga pada segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), nyatanya tidak mengurangi manfaat dari pemanfaatan layanan ketika berobat.
Semua pelayanan dan manfaat yang didapatkan tidak ada perbedaan layanan dengan segmen peserta lain bahkan dengan kelas yang lebih tinggi.
Perbedaannya hanya terletak pada jumlah tempat tidur saat rawat inap.
Hal tersebut diakui oleh Wulandari (22) saat melahirkan anak pertamanya.
Wulandari yang merupakan warga Jalan Murai Kota Sibolga merupakan seorang ibu muda yang baru saja melangsungkan proses kelahiran pada bulan September tahun 2024 lalu.
Dirinya mengaku bahwa ia merasa beruntung diperhatikan oleh pemerintah dengan didaftarkan sebagai peserta Program JKN yang dapat ia manfaatkan untuk berobat jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Benar saja, ketika proses melahirkan anak pertama, Program JKN sangat berguna baginya.
Melalui Program JKN, dia merasakan manfaat nyata dalam hal biaya dan pelayanan kesehatan yang ia terima selama masa perawatan.
“Penyakit bisa datang kapan saja, jadi apabila saya atau keluarga saya jatuh sakit, saya bisa memanfaatkan Program JKN ini untuk menjalani pengobatan. Pelayanan gratis bukan berarti mendapatkan pelayanan yang buruk seperti yang dikatakan orang-orang. Kamarnya nyaman dan fasilitasnya lengkap,” ujar Wulandari, Jumat (14/3/2025).
Berkat pelayanan kesehatan optimal yang telah diterimanya, Wulandari mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah membantu dirinya dan keluarga, sehingga memiliki jaminan kesehatan secara cuma-cuma. Menurutnya, kehadiran Program JKN telah membantu banyak masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa khawatir biaya.
“BPJS Kesehatan sudah membantu saya sekeluarga. Saya berharap program ini akan selalu ada untuk membantu seluruh masyarakat lain juga yang membutuhkan. Jangan sampai ada lagi cerita masyarakat takut berobat karena mahal. Tenang saja, karena sekarang sudah ada BPJS Kesehatan. Yang penting ikuti prosedurnya,” kata Wulandari.
Berdasarkan pengalamannya, Wulandari mengaku tidak memiliki keraguan untuk merekomendasikan manfaat Program JKN kepada orang lain, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial seperti dirinya.
Ia mengatakan bahwa Program JKN adalah penyelamat bagi mereka yang berpenghasilan pas-pasan, karena layanan tersebut sangat membantu dalam momen-momen genting seperti persalinan.
Wulandari mengungkapkan bahwa betapa besar peran BPJS Kesehatan dalam momen berharga hidupnya. Ia tidak tahu bagaimana ia bisa menanggung biaya persalinan tanpa bantuan Program JKN.
“Terima kasih banyak BPJS Kesehatan. Berkat bantuan Program JKN, saya dapat melahirkan dengan selamat dan tidak dikenai tambahan biaya. Semoga program dengan banyak manfaat ini dapat terus berlanjut dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,“ ujar Wulandari.
Pada kesempatan lain, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Nur Eva Parindury mengatakan bahwa BPJS Kesehatan berkomitmen untuk mendukung kebutuhan peserta Program JKN dan memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan setara, serta tanpa diskriminasi.
“Kami sangat bersyukur atas keberhasilan prosedur persalinan ini. Hal ini membuktikan bahwa peserta JKN, dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa harus khawatir akan biaya. Sesuai dengan prinsip gotong royong, BPJS Kesehatan akan terus memastikan peserta mendapatkan hak mereka sesuai ketentuan,” kata Eva. (ril/red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
