Siantar, 29/4 (Batakpost.com) – Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, mewakili Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA, memimpin rapat penting yang berfokus pada persiapan produksi film “Siantar Hotel Berdarah”. Film ini diadaptasi dari buku berjudul sama karya budayawan H Kusma Erizal Ginting SH. Rapat ini digelar di Ruang Rapat Mini Bappeda pada Senin.
“Siantar Hotel Berdarah” yang akan diarahkan oleh sutradara Ori Semloko dari Tim Produksi Film RKI Docs, diproyeksikan sebagai karya yang akan mengangkat nilai sejarah tinggi bagi Kota Pematangsiantar. Junaedi Sitanggang mengungkapkan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk memastikan kelancaran produksi film ini. “Kami berharap dukungan penuh dari jajaran pemerintah kota dan masyarakat untuk memastikan film ini dapat diproduksi dengan sukses,” ujarnya dalam rapat.
Ojak Manalu, produser dari RKI Docs, menambahkan bahwa persiapan produksi film sudah mulai berjalan termasuk casting, penyiapan properti, dan penetapan lokasi syuting. “Kita akan memaksimalkan potensi visual Kota Pematangsiantar yang merefleksikan kondisi tahun kemerdekaan Indonesia pada 1945,” kata Manalu. Ia juga menekankan perlunya dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat dalam penggunaan lokasi dan properti penunjang produksi.
Film semi-dokumenter ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sebagai medium edukatif yang menunjukkan bagaimana masyarakat Pematangsiantar menyambut berita kemerdekaan Indonesia.
Hadir dalam rapat tersebut, para kepala dinas terkait seperti Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan, Arsip Perpustakaan, dan Perhubungan. Juga, beberapa camat serta perwakilan dari Komando Resor Militer 022/Pantai Timur turut serta mendukung rapat tersebut.
Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah kota dan tim produksi, diharapkan “Siantar Hotel Berdarah” dapat berhasil menceritakan kembali salah satu momen penting dalam sejarah kota dengan cara yang paling memukau dan mendidik.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
