Medan, 15/8 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Medan turut meriahkan perlombaan bertema Kolaborasi Kemerdekaan, yaitu “Festival Permainan Rakyat”. Kegiatan ini berlangsung di halaman Rumah Kolaborasi Jalan T Cik Ditiro, Medan, pada Selasa (15/8). Perlombaan ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.
Acara ini secara khusus ditujukan bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Medan beserta orang tua mereka. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk merayakan semangat kemerdekaan melalui permainan tradisional yang telah lama menjadi bagian dari budaya Indonesia.
Berbagai lomba permainan tradisional telah disiapkan dalam rangka perlombaan ini. Di antaranya adalah lomba makan kerupuk, congklak, engrang, dan lomba berjalan dengan menggunakan terompah panjang. Sebelum acara dimulai, Wali Kota Bobby Nasution memberikan semangat kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam perlombaan, mengajak mereka untuk tampil dengan semangat yang tinggi.
Tidak hanya memberikan dukungan, Wali Kota Bobby Nasution juga turut serta dalam perlombaan dengan mengikuti lomba terompah panjang. Bersama dengan pimpinan perangkat daerah lainnya, dia menunjukkan semangat dan antusiasme dalam mengikuti permainan ini. Sayangnya, tim yang dia ikuti mengalami beberapa kesulitan selama perlombaan, sehingga tidak berhasil meraih kemenangan.
Setelah perlombaan selesai, Wali Kota Bobby Nasution menyatakan bahwa acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Komite Permainan Rakyat. Tujuannya adalah untuk mengajak orang tua siswa PAUD bernostalgia dengan permainan tradisional yang pernah mereka mainkan di masa kecil. Sementara itu, untuk anak-anak PAUD, acara ini menjadi kesempatan untuk belajar dan bermain permainan tradisional yang memiliki nilai-nilai budaya dan kebersamaan.
“Anak-anak saat ini sering bermain dengan gadget di dalam rumah. Oleh karena itu, melalui acara ini kami ingin mengenalkan mereka pada permainan di luar rumah dan mengajarkan makna yang terkandung dalam permainan ini,” kata Wali Kota Bobby Nasution.
Dia juga mencontohkan bahwa permainan terompah panjang yang diaikuti mengajarkan tentang kekompakan, kerjasama, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, dia berharap permainan tradisional ini tidak hanya dimainkan pada Hari Kemerdekaan saja, melainkan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak.
“Kami berharap permainan ini terus dimainkan oleh anak-anak kita dan diperkenalkan di sekolah-sekolah,” tandasnya.
Selain itu, dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI yang ke-78, Wali Kota Bobby Nasution memberikan pesan agar setiap perlombaan diadakan di tempat yang aman dan nyaman, terutama karena partisipan perlombaan tidak hanya melibatkan orang dewasa, tetapi juga anak-anak. “Pastikan tempat perlombaan aman dan nyaman bagi semua peserta,” pungkasnya.