Medan

Wali Kota Bobby Nasution Merevitalisasi Bangunan Heritage dan Pemberdayaan UMKM di Kota Medan

Wali Kota Bobby Nasution Merevitalisasi Bangunan Heritage dan Pemberdayaan UMKM di Kota Medan

Medan, 16/6 (Batakpost.com) – Setelah dilantik sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga dan melindungi bangunan heritage atau cagar budaya. Penataan kawasan heritage dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu dari lima program prioritas yang menjadi fokus perhatian Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo.

Sebagai bukti komitmennya, Bobby Nasution dan perangkat daerah terkait telah mengambil tindakan tegas terhadap gedung eks Harian Portibi yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani VII, depan gedung tua Warenhuis. Gedung tersebut tidak mendapatkan Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) karena pembangunannya tidak sesuai dengan bentuk aslinya.

IKLAN
IKLAN

Untuk menjaga kelestarian bangunan heritage, salah satu langkah yang diambil oleh Bobby Nasution adalah merevitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan yang kaya akan bangunan tua bersejarah. Salah satunya adalah Gedung Warenhuis yang merupakan supermarket pertama di Kota Medan. Dalam proses revitalisasi, Bobby Nasution menekankan pentingnya mempertahankan nilai sejarah dan keaslian bangunan tua tanpa merobohkannya. Ia berpesan agar bangunan-bangunan tersebut dijaga karena memiliki nilai historis yang dapat menarik minat pengunjung.

Dalam merespons upaya pelestarian bangunan heritage oleh Bobby Nasution, Drs. Bahrum Jamil, MAP, seorang dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) dan pengamat kebijakan publik, menyambut baik langkah tersebut. Bahrum menganggap komitmen Bobby Nasution dalam menjaga bangunan heritage sebagai langkah yang tepat. Ia juga memberikan apresiasi terhadap revitalisasi kawasan Kota Lama Kesawan yang kaya akan bangunan tua bersejarah. Menurut Bahrum, revitalisasi tersebut akan mengembalikan keberadaan Kota Medan sebagai tempat dengan nilai historis yang kaya.

Bahrum berharap bahwa seluruh bangunan tua di kawasan Kota Lama Kesawan dapat dikembalikan ke bentuk aslinya dengan ornamen dan ukiran yang seragam. Untuk mendukung kelancaran revitalisasi, Bahrum menyarankan agar Pemerintah Kota Medan bekerja sama dengan pemilik bangunan untuk mengembalikan bangunan tersebut sesuai dengan bentuk aslinya. Selain itu, Bahrum juga menyarankan agar ornamen-ornamen pada bangunan tidak ditutupi dengan plang toko.

Dalam pandangannya, revitalisasi yang dilakukan diharapkan dapat membuat kawasan Kota Lama Kesawan menjadi seperti Kota Tua Melaka di Malaysia, yang telah berhasil menjaga dan memelihara bangunan cagar budaya dengan baik. Bahrum berharap bahwa dengan pengelolaan yang baik, Kota Medan dapat mengadopsi pengelolaan Kota Tua Melaka dan menciptakan lingkungan yang menarik dengan pedagang kaki lima yang teratur dan bersih.

Dengan komitmen yang kuat dari Wali Kota Bobby Nasution dan dukungan masyarakat, diharapkan revitalisasi bangunan heritage dan pemberdayaan UMKM di Kota Medan akan menciptakan lingkungan yang bersejarah, mengembangkan potensi ekonomi lokal, serta meningkatkan daya tarik pariwisata kota tersebut.

Exit mobile version