Sibolga, 14/12 (Batakpost.com)– Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga di bawah kepemimpinan Wali Kota Akhmad Syukri Nazry Penarik terus bergerak melakukan berbagai upaya untuk korban banjir dan longsor Sibolga.
Salah satu dengan membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat melalui Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk membangun perumahan bagi korban bencana yang ada di Kota Sibolga.
Pada Jumat (12/12/2025) sore, Wali Kota Syukri bersama Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Ir. Fitrah Nur, M.Si, melakukan peninjauan rencana relokasi pembangunan perumahan baru serta rekonstruksi rumah warga terdampak banjir dan longsor di Kota Sibolga di beberapa lokasi, seperti; di Rusunawa, di Jalan Tenggiri Perumahan Pemprovsu PU, di Kota Beringin, dan di Panomboman.
Pertemuan dan peninjauan lokasi relokasi ini menjadi tahapan penting dalam mematangkan rencana relokasi serta pemenuhan kebutuhan hunian layak bagi warga terdampak. Berdasarkan data dari Posko Bencana Kota Sibolga, jumlah rumah yang mengalami kerusakan meliputi:
– Rusak ringan : 1.022 unit
– Rusak sedang : 162 unit
– Rusak berat : 377 unit
– Dinyatakan hilang : 51 unit
Dalam peninjauan itu, Dirjen PKP, Ir. Fitrah Nur, memberikan apresiasi kepada Pemkot Sibolga serta menekankan pentingnya percepatan proses validasi dan verifikasi data rumah terdampak agar penanganan dapat dilakukan secara akurat dan menyeluruh.
Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemerintah Pusat. Dia berharap rencana relokasi dan rekonstruksi melalui Kementerian PKP dapat segera direalisasikan demi mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat, serta memastikan warga terdampak segera memperoleh hunian yang aman dan permanen.
Karena langkah ini kata Syukri sejalan dengan program tanggap darurat Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka terhadap bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera yang akan merekonstruksi rumah warga yang rusak, termasuk di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
