Samosir, 20/7 (Batakpost.com) – Wakil Bupati Samosir, Drs. Martua Sitanggang, MM, mengikuti High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD Tematik 4 Kabupaten wilayah DPSP Danau Toba dengan tema “Strategi Ketahanan Pangan dan Digitalisasi untuk Mendukung DPSP Danau Toba sebagai Pariwisata Kelas Dunia”. Acara ini berlangsung di Marianna Resort & Convention, Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, pada Jumat (19/7).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Tao Toba Joujou X Digifest 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga di Kawasan Waterfront City, Pangururan, Kabupaten Samosir, dari tanggal 19 hingga 21 Juli 2024.
Hadiri dalam pertemuan ini adalah beberapa tokoh dan pejabat penting, termasuk Ani Hanifa (Analis Perekonomian Daerah Kemenko Bidang Perekonomian RI), Hamdan (Departemen Kebijakan Moneter Bank Indonesia), Tutut Tiana (Asisten Direktur Fungsi Pelaksanaan Kelembagaan UMKM, KI dan Syariah Perwakilan BI Sumu), serta Kepala KPw BI Sibolga Riza Putera. Turut hadir pula Pj. Bupati Taput Dimposma Sihombing, BODT, OPD Provinsi Sumatera Utara, TPID & TP2DD dari Kabupaten Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara.
Mendampingi Wakil Bupati Samosir, hadir pula sejumlah pejabat daerah seperti Sekdakab Marudut Tua Sitinjak, Asisten II Hotraja Sitanggang, Asisten III Arnod Sitorus, serta kepala dinas dan badan terkait lainnya seperti Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kepala Bappeda Rajoki Simarmata, Kadis Budpar Tetti Naibaho, Kadishub Laspayer Sipayung, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, dan Kepala BPKAD Melva Siboro.
Kepala KPw BI Sibolga, Riza Putera, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dengan fokus pada peran pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan dan harga komoditas pangan strategis serta meningkatkan pendapatan asli daerah melalui digitalisasi sistem pembayaran.
Digitalisasi di sektor pariwisata dianggap sebagai krusial dalam transformasi menuju destinasi yang lebih berkelanjutan. Melalui digitalisasi, promosi pariwisata dapat dilakukan lebih efektif, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan, dan mendukung pengelolaan destinasi secara berkelanjutan.
Wakil Bupati Samosir, Drs. Martua Sitanggang, MM, menyampaikan apresiasi terhadap penetapan Kawasan Danau Toba sebagai DPSP yang telah memberikan dampak positif dalam pembangunan terintegrasi dari pemerintah pusat hingga daerah. Dia juga menekankan pentingnya peningkatan layanan khususnya dalam aspek ketahanan pangan dan penerapan digitalisasi dalam transaksi pengelolaan belanja dan pendapatan daerah.
“Pemkab Samosir akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta meningkatkan digitalisasi di daerah, termasuk melalui implementasi Roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Kabupaten Samosir tahun 2021-2025,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama tentang Strategi Ketahanan Pangan dan Digitalisasi untuk Mendukung DPSP Danau Toba sebagai Pariwisata Kelas Dunia, yang melibatkan kepala Pemerintah Kabupaten Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, dan Taput dengan Kantor Perwakilan BI Sibolga.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
