Tobasa, 1/8 (Batakpost.com) – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian didampingi Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat, Staf ahli Kodam I/BB Kol Inf M Simorangkir dan Dandim 0110/TU Letkol Arm Ezra Nathanael mengunjungi SMA Unggulan DEL Laguboti, Kabupaten Tobasa, Senin (31/7). Wakasad memberi pengarahan tentang wawasan kebangsaan kepada para siswa.
“Indonesia adalah negara demokratis yang sekular mayoritas pemeluk agama Islam. Konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama kepada semua orang, masing-masing menurut agama atau keyakinan sendiri. Konstitusi ini juga menetapkan bahwa negara Indonesia harus didasarkan pada keyakinan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa ini merupakan prinsip pertama Pancasila, yaitu filosofi negara Indonesia yang dibeberkan Presiden Soekarno pada tahun 1945,” tandas wakasad.
“Setiap negara yang ingin maju harus mempunyai pedoman dan pegangan yang jelas dalam penyelenggaraan negara, agar mencapai tujuan negara yang telah ditetapkan. Demikian pula dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah memiliki Pancasila sebagai pedoman dan pegangan bagi setiap warga negara dan penyelenggara negara, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mencapai tujuan negara sebagaimana pembukaan UUD 1945,” ucapannya lagi.
Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan bahwa tujuan nasional adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut mefaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan nasional tersebut diperlukan upaya bersama yang diwujudkan dengan mengoptimalkan peran, fungsi dan tugas tiap-tiap komponen bangsa. Pertahanan negara merupakan salah satu bentuk upaya bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional.
“Pertahanan negara adalah segala usaha untuk menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman militer serta ancaman bersenjata terhadap keutuhan bangsa dan negara. TNI dibangun dan dikembangkan secara profesional sesuai kepentingan politik negara, mengacu pada nilai dan prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia (HAM), ketentuan hukum nasional dan ketentuan hukum intemasional yang sudah diratifikasi dengan dukungan anggaran belanja negara (APBN) yang dikelola secara transparan dan akuntabel. Pelaksanaan tugas pokok dengan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang,” ujar jenderal adymakayasa Akmil 86 itu.
Wakasad kemudian meninjau Kompi A Yonif 123/Sibisa. Di kesempatan itu, jenderal bintang tiga itu memberi arahan kepada prajurit supaya berperilaku baik kepada masyarakat, terutama di lingkungan kompi. Karena masyarakat adalah pagar hidup satuan. “Hindari penyalahgunaan narkoba, jangan sampai masuk perangkap, baik pemakai ataupun pengguna,’ ujar wakasad. (REL)
