Berita Utama

Video Aktivitas Illegal Logging di Wisata Alam Gulamo, Riau Viral di Media Sosial

Video Aktivitas Illegal Logging di Wisata Alam Gulamo, Riau Viral di Media Sosial

Riau, 12/6 (Batakpost.com) – Sebuah video yang menunjukkan kondisi tempat wisata alam Gulamo di Kampar, Riau dipenuhi kayu hasil dugaan aktivitas illegal logging menjadi viral di media sosial. Video tersebut membuat kesal para wisatawan yang sedang berada di lokasi.

Dalam video yang diterima oleh wartawan, terlihat potongan-potongan kayu mengapung di aliran sungai. Bahkan, keberadaan kayu-kayu tersebut menghambat para pengunjung dalam melakukan aktivitas di area wisata tersebut.

IKLAN
IKLAN

Tak hanya itu, dalam video juga terlihat kayu-kayu yang mengapung di antara bebatuan dengan ukuran yang cukup besar, bahkan lebih besar dari tubuh orang dewasa yang terekam dalam video tersebut.

Kekecewaan para pengunjung membuat mereka menuntut agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini, sehingga objek wisata tersebut bisa terbebas dari aktivitas ilegal dan perambahan hutan.

“Kami baru pertama kali ke sini, dan kami terkejut melihat begitu banyak kayu yang mengganggu. Kami berharap objek wisata ini bisa steril dari perbuatan seperti ini,” ujar salah satu pengunjung dalam video yang viral tersebut.

Selain itu, seorang pengunjung lainnya meminta agar Kapolda Riau dan Kapolsek terkait turun tangan dalam kasus ini. Mereka berharap pelaku dapat segera ditangkap agar para pengunjung bisa menikmati objek wisata tersebut dengan nyaman.

“Mohon bantuan Pak Kapolsek, di wisata Gulamo terjadi illegal logging yang mengganggu kenyamanan pengunjung,” ucapnya.

Para pengunjung juga mengungkapkan kesulitan untuk berenang di lokasi karena banyaknya kayu yang berserakan. Mereka merasa khawatir akan keselamatan mereka saat berenang di tengah kondisi tersebut.

Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Teguh Widodo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai video viral tersebut. Bahkan, anggota kepolisian sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Anggota kami sedang melakukan pengecekan,” ujar Teguh.

Diharapkan dengan adanya pengecekan dan tindakan dari pihak kepolisian, kasus illegal logging di tempat wisata Gulamo dapat segera terungkap dan objek wisata tersebut dapat kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk para pengunjung.

Exit mobile version