Lintas SumutPariwisataTapanuli Tengah

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Pencari Kayu Alim Jaliman Situmeang

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban yang ditemukan tersangkung di bebatuan, Selasa (29/10). (batakpost.com/ISt)

Tapteng, 29/10 (Batakpost.com)- Tiga hari pascahilangnya Jaliman Situmeang (65) warga Dusun V Unte Holbung, Desa Sipakpahi, Aek Lobu, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Selasa (29/10).

Korban ditemukan tersangkut di bebatuan dengan kondisi sudah meninggal dunia. Lokasi penemuan jenazah korban hanya sekitar 600 meter dari lokasi korban hanyut.

IKLAN
IKLAN

Demikian keterangan dari Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat melalui Paur Humas Polres Tapteng, Iptu Rensa Sipahutar kepada wartawan, Selasa (29/10).

“Tim dari gabungan Basarnas Sibolga telah berhasil menemukan korban tadi siang, Selasa (29/10), sekitar pukul 13.00WIB. Korban berhasil dievakuasi dari dalam sungai menggunakan perahu untuk dibawa ke rumah duka di Kolang,” terangnya.

Ada pun langkah yang dilakukan polisi melalui Polsek Kolang sebut Rensa, melakukan visum luar serta membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi dari pihak keluarga, dan membuat serah terima jenazah kepada keluarga.

Kabar hilangnya Jaliman tersiar setelah dua orang rekannya Guntur Hutabarat (50), dan Purnomo Situmeang (25), berhasil selamat saat menyeberangi sungai dan melaporkan peristiwa itu kepada aparat desa, Minggu (27/10).

Awalnya ketiga korban baru pulang dari hutan untuk mencari kayu Alim (Kayu Gaharu), Minggu (27/10). Saat mereka menyeberangi sungai, rekan mereka Jaliman terseret arus sungai. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke aparat desa yang dilanjutkan dengan pelaporan ke Polsek Kolang.

Pihak Polsek pun langsung menyampaikan informasi itu ke Tim SAR Sibolga. Dengan menurunkan personel gabungan, pencarian dilakukan malam hari itu juga, namun karena hujan deras pencarian terpaksa dihentikan demi keamanan dan dilanjutkan esok harinya.

Hari kedua proses pencarian, korban belum juga ditemukan. Barulah dihari ketiga, korban ditemukan Tim SAR Gabungan dengan posisi korban tersangkut di bebatuan sungai. (RED)

Exit mobile version