Rahmat berharap operasi katarak yang diadakan PTAR dapat berkontribusi dalam menekan prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Dalam rangkaian operasi katarak ini, PTAR menggandeng RS Khusus Mata Mencirim Tujuh Tujuh Medan dan didukung oleh para pemangku kepentingan terkait di masing-masing lokasi operasi.
Camat Batangtoru, Mara Tinggi Siregar, mengapresiasi PTAR yang konsisten melaksanakan operasi katarak gratis sejak tahun 2011. Ia berharap, dengan pelaksanaan kegiatan ini, angka penderita katarak di Kabupaten Tapanuli Selatan bisa semakin berkurang.
“Semoga program yang baik ini tidak berhenti di tahun ini dan bisa terus terlaksana di masa mendatang,” ujarnya.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, mengajak masyarakat penderita katarak, terutama yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan, untuk memanfaatkan kesempatan baik ini. Sejak tahun 2011, program operasi katarak gratis yang digelar PTAR telah menyembuhkan 9.259 mata katarak dan telah menyokong harapan hidup 7.955 orang.
Katarina mengungkapkan, katarak adalah penyebab utama dari kebutaan. Dirinya menjelaskan, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab banyak penderita katarak yang belum tertangani. Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk mengikuti program ini.
“PTAR menyelenggarakan operasi katarak gratis dan aman dengan tingkat kesuksesan 100% jika pasien patuh pada aturan dan anjuran dokter. Kebutaan karena katarak bisa dihindari, dan saat ini katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Mari lihat kembali indahnya dunia, segera daftarkan diri Anda, keluarga, teman, kerabat, atau kenalan yang membutuhkan operasi katarak gratis, kesempatan emas ini hanya ada setahun sekali!” ujarnya.
Masyarakat yang hendak mendaftar, dapat datang langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Batangtoru, atau menghubungi nomor 0822-7222-3525 atau 0811-843-6835 untuk informasi lebih lanjut. (ril/red)
