Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapteng, Erniwati Batubara menyampaikan, bahwa pada tahun 2023 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menetapkan SMPN 1 Badiri sebagai salah satu sekolah Adiwiyata mandiri dari 134 Sekolah Adiwiyata mandiri se-Indonesia, yang sudah diserahkan pada tanggal 16-17 Oktober 2023 di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Kementrian lingkungan hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta.
Program ini kata Erni, pertama kali dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Tahun 2006 setelah adanya MoU antara Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Menteri Pendidikan Nasional. Sementara untuk Kabupaten Tapanuli Tengah program Adiwiyata mulai dicanangkan di sekolah-sekolah Kabupaten Tapteng sejak tahun 2012.
“Perlu kami laporkan kepada Pj Bupati Tapteng, sampai dengan tahun 2023 sudah ada 149 Sekolah Adiwiyata dengan prestasi, Sekolah Adiwiyata mandiri 3 Sekolah Adiwiyata mandiri, 4 Sekolah Adiwiyata Nasional, 76 Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Utara dan 66 Sekolah Adiwiyata Kabupaten Tapanuli Tengah,” terang Erni.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian vitamin tablet tambah darah untuk remaja Putri SMPN 1 Badiri, penyerahan tong sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Tapteng, serta penanaman bibit tanaman ketapang kencana di Lingkungan SMP N 1 Badiri .
Turut hadiri dalam kegiatan ini, Sekdakab Tapteng, Kadis Kesehatan Tapteng, Kepala Dinas Pendidikan Tapteng, Kabankesbangpol Tapteng, Camat Badiri, kepala UPTD Puskesmas Badiri, dan para guru-guru dan siswa SMP Negeri 1. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS