Tapanuli Tengah

Siap-siap Agen dan Pangkalan Elpiji Nakal Akan Dilaporkan ke Polisi dan Izinnya Dicabut

Keterangan foto: salah satu pengecer gas elpiji 3kg yang stok gasnya habis. (batakpost.com)

Bupati juga meminta kepada Pertamina Sibolga agar melihat kenyataan tersebut. Jangan Pertamina hanya mengeluarkan orderan tanpa melihat apakah sudah tersalur kepada masyarakat yang membutuhkan atau tidak.

“Saya pastikan Pertamina Sibolga saya surati dan saya tembuskan ke Pertamina Pusat dan juga ke Menteri BUMN. Karena banyak yang mau menjadi agen elpiji dan pangkalan di Tapteng ini,”tegasnya.

IKLAN
IKLAN

Ditanya tentang adanya permainan harga di lapangan? Kembali Bupati menegaskan, tidak bisa pangkalan dan pengecer menjual dari harga yang ditentukan.

“Saya perintahkan Kadis Dagkopin harus mengecek dan memberikan laporan kepada saya. Kalau ada yang bermain dengan harga, cabut izin pangkalan dan agennya biar kita laporkan ke polisi. Ini tidak bisa dibiarkan karena berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat banyak. Jangan hanya membuat laporan senang bupati saja Kadis Dagkopin,”tegas Bupati.

Untuk menghadapi kondisi saat ini Bupati meminta agar warga Tapteng jangan panik, jangan sampai pergi ke Sibolga hanya untuk mendapatkan gas yang 3kg. Dan kami meminta juga kepada Pertamina, kalau memang pasokan kurang untuk Tapteng agar ditambah,pintanya. (HAT)

Exit mobile version