“Dalam mewujudkan pelayanan promotif preventif, BPJS Kesehatan memang tengah menggalakkan Prolanis. Program ini melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka menjaga kesehatan bagi peserta penyandang penyakit kronis, khususnya diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi. Harapannya mereka dapat mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Kegiatan supervisi yang kita lakukan untuk memastikan para peserta Prolanis tersebut mendapatkan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang ada,” ungkap Rita.
Salah satu peserta Prolanis bernama Mahayum Sitorus (60), mengakui bahwa dirinya merasa lebih sehat dan bugar dengan rajin mengikuti kegiatan senam Prolanis ini. Penderita hipertensi ini juga terkontrol kesehatannya melalui kegiatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Ia juga mengapresiasi BPJS Kesehatan karena telah memfasilitasi Prolanis melalui fasilitas kesehatan tempat ia terdaftar.
“Saya sudah tinggal sendiri, suami sudah meninggal dan anak-anak sudah pergi merantau. Namun dengan terdaftar di FKTP ini, saya merasa sudah menjadi bagian dari keluarga mereka. Dokter beserta perawat cepat tanggap membantu ketika saya sakit. Bahkan waktu saya sekedar untuk bertanya tentang informasi kesehatan pun, mereka maksimal dalam melayaninya. Maklum kalau sudah tua ini kami juga butuh hiburan, salah satunya melalui senam Prolanis ini. Kegiatan ini selain menyehatkan tubuh kami para lansia, juga memberikan kebahagiaan dan semangat tersendiri dengan berkumpul bersama ibu-ibu lainnya,” ujar Mahayum. (red/ril)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
