Sibolga, 8/9 (Batakpost.com)- Gagasan Wali Kota Sibolga H Jamaluddin Pohan yang akan membuka jalur umrah dengan kapal laut dari Kota Sibolga ke Tanah Suci Makkah, mendapat dukungan dari lintas sektoral.
Hal itu terungkap dalam acara Seminar Nasional Kemaritiman (Hybrid) Mewujudkan Visi Maritim Berbasis Religi dengan tajuk “Umrah dengan Kapal Laut dari Kota Sibolga” yang dilangsungkan di Gedung Terminal Keberangkatan Penumpang PT Pelindo Sibolga, Kamis (8/9/2022).
Seminar yang digelar secara daring dan luring itu menghadirkan Deputi Kemenko Marves RI, Basilio Dias Araujo yang didaulat untuk membuka acara. Juga hadir Presiden Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA), Pasoroan Herman Harianja, dan para pembicara lainnya seperti Dirjend Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahjagama, Plt Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief, Ketua umum MUI Sumut, H Maratua Simanjuntak, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf RI, R Kurleni Ukar, CEO Ican Holiday Sendy Majafara, Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga, dan Kepala Bappeda Sibolga, Junaedi Tanjung.
BACA JUGA: Masyarakat Terdampak Penyesuaian Harga BBM Terima Bansos dari Polres Tapteng
Adanya dukungan dari lintas sektoral akan umrah lewat jalur laut ini agar ada pilihan atau alternatif bagi jamaah. Karena selama ini tidak ada pilihan selain jalur udara.
“Kami dari Kota Padangsidimpuan sangat mendukung dan menyambut baik rencana ini. Karena dari kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) saja, bisa memberangkatan 250 jamaah yang umrah sekali berangkat. Tentu dengan adanya jalur kapal ini semakin memudahkan untuk daerah-daerah lain juga,” kata Wakil Wali Kota Padangsidimpuan H Arwin Siregar didampingi Ketua MUI Padangsidimpuan.
Dukungan dari DPRD Sibolga juga disampaikan melalui Wakil Ketua DPRD Jamil Zeb Tumori. Dengan penuh semangat Jamil meminta agar hasil seminar segera ditindaklanjuti ke tingkat lebih tinggi.
“Habis seminar ini, kita langsung action dengan rapat lanjutan ke Pelindo Pusat, PELNI, dan juga ke instansi lainnya sebagai bentuk keseriusan kita mendukung gebrakan yang dilakukan oleh Wali Kota Sibolga,” ucap Jamil.
Sementara dari pihak PELNI sendiri menyampaikan ketersediaan kapal mereka untuk melayani rencana tersebut.
BACA JUGA: Yayasan Matauli Berikan Kesempatan Program Beasiswa Utusan Daerah yang Difasilitasi Pemkab Tapteng
“Tahun 2011 kapal kita pernah menjemput WNI yang overstay di Arab Saudi. Waktu itu perjalannya sekita 25 hari. Mungkin untuk sekarang bisa mencapai 1 bulan, karena kondisi mesin kapal,” kata Berryl perwakilan dari PELNI dalam zoom meeting.
Berryl pun belum bisa menyampaikan besaran biaya, karena harus menghitung dulu secara rinci biaya, ditambah lagi dengan penyederhanaan harga BBM saat ini.
Dalam seminar ini banyak ide-ide dan masukan yang disampaikan, termasuk mengisi waktu selama perjalanan dari Pelabuhan Sibolga ke Makkah yang diperhitungkan sekitar satu bulan. Demikian juga dengan sisi keamanan laut, layanan kesehatan dalam kapal, dan kelengkapan fasilitas lainnya.
Dari banyaknya masukan serta ide, semuanya mendukung dan mengapresiasi terobosan yang dicetuskan oleh Wali Kota Sibolga.
Usai acara seminar, Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan memberikan ulos dan cenderamata kepada para undangan dan juga tamu serta narasumber. (Jas)
