Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Provinsi Sumatera Utara, Dwi Endah Purwanti yang turun langsung ke Kota Sibolga dalam sambutannya menyampaikan, Verfikasi KLA ini dilakukan dengan pengawasan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke Kabupaten/Kota, dengan memberikan bimbingan dan pengisian data lewat aplikasi. Untuk Kota Sibolga, periode Juli-September 2024 sudah dilaksanakan verifikasi menjadi Kota Layak Anak. Dan saat ini dilakukan Verifikasi Lapangan Hybrid oleh KemenPPPA.
Dia berharap, kiranya Kota Sibolga berhasil mendapatkan predikat sebagai Kota Layak Anak.
Dijelaskan Kadis P3AKB, adapun hasil input KLA Tahun 2024 di Sumatera Utara, di mana ada 24 Kabupaten/Kota yang masuk dalam penilaian KLA. Dan nilainya di atas 500 se-Sumatera Utara. Sedangkan Tahun 2023 hanya 15 Kabupaten/Kota yang masuk penilaian.
Dia berharap, sebelum tahun 2030 Provinsi Sumatera Utara sudah menjadi Provinsi Layak Anak, di mana pada tahun 2030, Indonesia menargetkan sebagai negara layak anak.
“Ini menjadi harapan kita semua sebelum tahun 2030, Provinsi Sumatera Utara sudah menjadi Provinsi Layak Anak. Besar harapan kami dari Dinas P3AKB Sumut, agar semakin banyak Kabupaten/Kota yang menjadi daerah Layak Anak, salah satunya Kota Sibolga. Kami berpesan kepada kepala Dinas PMK, PP dan PA Kota Sibolga agar melengkapi hal-hal yang dibutuhkan oleh tim verifikator dari Kementerian PPPA,” ujarnya.
Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik dalam sambutannya yang disampaikan lewat zoom, mengucapkan terima kasih atas verisikasi yang dilakukan untuk Kota Sibolga. Dia menyebutkan komitmen kuat Pemerintah Kota Sibolga untuk terus mewujudkan Kota Sibolga sebagai Kota yang ramah anak. “Kita berharap melalui evaluasi ini, capaian yang telah diraih dapat teridentifikasi dengan jelas. Semoga upaya bersama ini membawa Kota Sibolga meraih predikat Kota Layak Anak dengan peringkat yang lebih tinggi,” ujar Wali Kota.
Selanjutnya Baca: Sebelumnya…
