Pandan, 21/7 (Batakpost.com)- Setelah sukses melahirkan SMAN 1 Matauli Pandan yang menjadi sekolah SMA rujukan Nasional, kini Yayasan Maju Tapian Nauli melebarkan sayap pendidikannya keperguruan tinggi. Tidak tangung-tanggung, Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Patdono Suwignjo dari Kemenristekdikit menyerahkan langsung SK izin operasional Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Matauli Pandan, Sabtu (21/7) di Audio visual SMAN 1 Matauli Pandan.
Ketua Pembina Yayasan Maju Tapian Nauli Akbar Tanjung dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukurnya atas diberikannya izin STPK. Karena setelah dua puluh tahun mendirikan SMA Matauli Pandan, akhirnya berhasil juga mendirikan perguruan tinggi.
“Ini menjadi peluang yang cukup besar, karena didukung potensi sumber daya alam khususnya laut. Kita sebagai masyarakat Tapanuli Tengah mempunyai kepentingan untuk mengelolahnya dan mengembangkan hasil alam Tapteng. Hal itulah yang mendorong kami dari Yayasan Maju Tapian Nauli mendirikan perguruan tinggi ini. Dan kita berterimakasih kepada Kemenristek Dikti yang sudah mengeluarkan izin operasional dengan Nomor 381/KTP/2018 tertanggal 26 April 2018,”sebu Akbar Tanjung.
Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Patdono Suwignjo dalam sambutannya menyampaikan permohohan maaf Menteri Ristek dan Dikti yang tidak bisa hadir. Seyogianya pak Menteri yang menyerahkan langsung SK operasional STPK, namun karena sedang menjalankan ibadah haji sehingga kami ditugaskan langsung menyerahkan SK ini.
“Kemenristek menyambut baik dengan gembira kehadiran STPK ini. Karena salah satu syarat mendapatkan izin pendirian harus ada Yayasan. Dan kami melihat para pengurus dan tokoh-tokoh di Yayasan Maju Tapian Nauli ini adalah orang-orang yang sudah berjasa bagi negeri ini, seperti bapak Faisal Tanjung, bapak Akbar Tanjung, pak Matondang dan banyak lagi tokoh-tokoh yang sudah tidak mementingkan diri sendiri lagi, melainkan kepentingan masyarakat umum. Selain itu, jurusan yang dibuka Yayasan ini benar-benar jurusan yang potensial sesuai dengan keberadaan daerah. Inilah yang menjadi kebanggaan kami dan Kemenristek berkeyakinan sekolah ini nantinya pasti memberikan kontribusi yang cukup baik bagi negeri ini,”katanya seraya menambahkan peluang dan sasaran STPK Matauli bersinergi dengan program pemerintah terkait kemaritiman.
Untuk tahun pertama ini STPK Matauli Pandan sudah memiliki 18 dosen terbaik yang didatangkan dari UNRI yang sudah berpengalaman membuka jurusan perikanan dan kelautan ditambah dengan dosen lokal lainnya.
Ketua Umum Yayasan Maju Tapian Nauli, Syukri Batubara menambahkan pendaftaran untuk gelombang ke III ditutup Agustus 2018. Ini menjadi kesempatan bagi mereka yang tidak lulus di perguruan tinggi negeri. (RED)