Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
EkonomiSibolgaTapanuli Tengah

Sekdakot Buka Dialog Pembangunan Saran Dari Masyarakat Ditampung

144
×

Sekdakot Buka Dialog Pembangunan Saran Dari Masyarakat Ditampung

Sebarkan artikel ini
Dilog Pembangunan antara masyarakat Sibolga dengan Pemko. (Batakpost.com/RED)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Sibolga, 7/8 (Batakpost.com)-Dalam rangka bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) kota Sibolga tahun 2019, Pemko Sibolga menggelar dialog pembangunan dengan masyarakat. Dialog itu digelar di Gedung Nasional Sibolga, Rabu (7/8), yang dibuka oleh Sekretaris Daera Kota Sibolga, Yusuf Batubara bersama pimpinan OPD Sibolga.

Sedikitnya 500-an peserta hadir pada dialog itu mengikuti pemaparan pembangunan dari masing-masing pimpinan OPD Kota Sibolga.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Dalam sambutannya Sekda Kota Sibolga Yusuf Batubara menyampaikan, bahwa Dialog Pembangunan yang dilaksanakan dalam rangka BBGRM XVI Tahun 2019 merupakan bagian dari efektivitas menggerakkan seluruh sumber daya masyarakat, utamanya bidang ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Selain itu juga untuk mendorong lahirnya keluarga-keluarga yang sehat dan berkualitas.

Sementara itu perwakilan dari masyarakat yang hadir menyampaikan keluhan, saran, dan masukan.  Adapun keluhan yang diungkapkan masyarakat terkait masalah banjir, kemacetan Jalan SM Raja Sibolga, kecilnya gaji guru honor PAUD, dan masalah lainnya.

“Kami mohon melalui pertemuan ini agar gaji honor PAUD ditambah karena tidak sebanding dengan pengeluaran,” keluh salah seorang guru honor PAUD Sibolga boru Sihotang.

Menyikapi hal itu, Plt Kadis Pendidikan Kota Sibolga, Masnot Hasibuan mengaku akan mencari solusi terkait minimnya gaji guru honor PAUD.

“Dengan gaji Rp200 ribu perbulan memang tidak mencukupi. Untuk itu sekolah atau PAUD bisa melakuan kegiatan yang lain seperti pungutan uang sekolah untuk dapat menambah gaji guru PAUD,” ujarnya.

Sedangkan terkait kemacetan yang terjadi di Sibolga, Dinas Perhubungan mengakui hal itu. Dan langkah yang diambil Dishub dengan melakukan rekayasa lalu lintas dan menempatkan petugas di titik-titik rawan kemacetan.

Menyikapi masukkan dan saran dari masyarakat secara keseluruhan, Sekdakot Sibolga Yusuf Batubara berjanji akan membahas lagi dengan masing-masing dinas. Karena pengembangan dan pembangunan yang diharapkan masyarakat tidak terlepas dari ketersediaan anggaran.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengikuti kegiatan ini. Harapan kami, sinerginitas pemerintah dan masyarakat terus kita tingkatkan. Demikian juga dengan konsep pembangunan harus tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (RED)


Tinggalkan Balasan