Taput, 8/4 (Batakpost.com)– Gerak cepat dan rasa peduli dari Satika Simamora setiap ada peristiwa atau musibah di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), layak untuk ditiru. Di mana Ketua TP PKK Taput ini langsung turun untuk memberikan penghiburan dan juga membantu para korban.
Hal itu juga dia tunjukkan saat kebakaran hebat yang terjadi di pasar tradisional Tarutung yang terjadi pada Minggu (7/4/2024) malam. Di mana hanya hitungan jam sesudah kebakaran, Satika langsung turun ke lokasi dan bertemu langsung dengan masyarakat yang menjadi korban.
Memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kios dan barang jualan para pemilik kios banyak yang terbakar.
“Kita tidak tahu kapan musibah itu datang dan menimpa kita. Semoga dari setiap musibah yang terjadi, kita bisa belajar lebih sabar dan ikhlas menerima semuanya,” kata Satika Simamora saat memberikan penghiburan.
Dia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan juga dirinya secara pribadi siap untuk membantu para korban. Dia percaya Tuhan akan memberikan penghiburan kepada para korban. “Di balik musibah ini Tuhan akan memberikan yang lebih indah lagi bagi kita semua,” ujarnya.
Anggota DPRD Sumut terpilih ini menyampaikan ucapan duka dari suaminya Nikson Nababan (Bupati Taput). Bupati Nikson tidak bisa hadir karena sedang berada di luar kota, namun dia langsung menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk turun dan bergerak cepat membantu para korban dan mengatasi agar api tidak menyebar semakin meluas.
Kedatangan Satika Simamora ke lokasi kebakaran didampingi oleh Kasatpol PP Taput, Rudi Sitorus, Kepala Dinas Perindag dan UMKM Gibson Siregar serta beberapa pejabat lainnya.
Rudi menjelaskan, begitu menerima laporan dari masyarakat bahwa pasar Tarutung terbakar, sebanyak dua unit damkar langsung turun ke lokasi. Namun petugas pemadam tidak bisa berbuat banyak karena api sudah menjalar luas karena kios yang begitu rapat dan juga masih terbuat dari kayu.
“Selain damkar dari Taput, damkar dari Toba, Humbang, Water Canon polres Taput, mobil PDAM Mual Natio Taput turun untuk membantu pemadam kita,” terang Rudi.
Selain damkar, sebanyak dua unit alat berat juga diturunkan untuk membantu menghempang api dengan cara merusak kios supaya api tidak mudah menjalar.
“Kita mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari tim pemadam kita dan juga bantuan dari damkar Humbang, Toba, Polres, dan PDAM Mual Natio. Ucapan terima kasih juga kepada masyarakat yang sudah turut membantu memadamkan api,” kata Rudi. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
