Tarutung, 2/3 (Batakpost.com)- Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, meninggalkan duka yang mendalam bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya maupun yang kehilangan tempat tinggal.
Cukup banyak tempat tinggal maupun rumah ibadah yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan magnitude 6,0 itu.
Melihat keadaan tersebut, Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan tidak tinggal diam. Selaku Kepala Daerah yang cinta dengan rakyatnya, dia memanfaatkan segala jaringan untuk dapat membantu warganya, khususnya mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Perjuangan dari Bupati Nikson pun membuahkan hasil, di mana kemarin Menteri Sosial Rismaharini menyerahkan bantuan tahap awal sebesar Rp 3.701.676.000 ke Pemkab Taput yang diterima langsung oleh Bupati Nikson di Kantor Kemensos. Bantuan tahap pertama itu diperuntukkan Kemensos untuk 22 rumah.
Tak perlu menunggu lama, Bupati Niksonpun langsung menyalurkan bantuan tesebut kepada 22 warga seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Sosial.
“Perhatian dari Ibu Menteri Sosial Rismaharini dari sejak awal kejadian gempa sudah terlihat jelas. Beliau sudah memberikan banyak bantuan seperti sembako dan tenda. Dan kali ini beliau merealisasikan permohonan saya dengan segala persyaratan yang diminta oleh Kemensos untuk pembangunan tempat tinggal bagi korban gempa yang rumahnya rusak total,” ujar Bupati saat menyerahkan bantuan Kemensos itu kepada warga di rumah dinasnya, Rabu (1/3/2023).
“Terima kasih kepada Ibu Menteri yang begitu peduli dengan warga kami. Biarlah gempa bumi tahun 2022 menjadi pelajaran bagi kita warga Tapanuli Utara. Dan melalui tim verifikasi, data-data yang sudah diterima Kemensos (by name by address) semuanya sudah betul, sehingga dana ini dapat disalurkan,” terang Bupati menjelaskan.
Dalam pertemuan dengan para korban yang akan segera memiliki rumah baru, Bupati juga menyampaikan, bahwa bangunan tersebut nantinya sudah layak huni dan tahan gempa. Dan pengerjaannya sudah di pihak ketigakan oleh Kemensos. Bahkan tim ahlinya akan turun langsung ke lokasi saat proses pembangunan berjalan.
Kalau kita…