Berita UtamaMartabe Gold Mine

Ribuan Warga Sumatera Utara Berhasil Jalani Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe

Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio, (kanan) meneteskan obat mata ke pasien yang telah menjalani operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe, Senin (13/11/2023). Sebanyak 1.310 mata berhasil dioperasi pada tahun ini. (Dok: PTAR)

Operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe sejak pertama kali diadakan pada 2011 hingga saat ini telah menyembuhkan lebih dari 10.000 mata pada sekitar 9.000 orang, juga telah memberikan manfaat tidak langsung bagi puluhan ribu orang, baik dari keluarga pasien sendiri dan masyarakat di sekelilingnya.

Menurut Ruli, operasi katarak yang diselenggarakan PT Agincourt Resources (PTAR) adalah bukti nyata komitmen Perusahaan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pemulihan mata berkualitas dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada tujuan nomor 3 yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

IKLAN
IKLAN

Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr. Syarifuddin, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PTAR yang telah menyelenggarakan operasi katarak kepada masyarakat pra-sejahtera di sejumlah wilayah di Sumatra Utara.

Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR), Ruli Tanio, (atas, tengah berbaju oranye) bersama Direktur External Relations PTAR, Sanny Tjan, (atas, kedua dari kanan) berfoto bersama manajemen PTAR dan sejumlah pasien operasi katarak, Senin (13/11/2023). (Dok: PTAR)

“Banyak penderita katarak di Sumatera Utara yang sangat terbantu oleh Tambang Emas Martabe melalui operasi katarak ini. Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada PTAR yang secara konsisten mengadakan operasi katarak dan sekuat tenaga membantu penderita katarak hingga mereka bisa melihat kembali,” ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan Bisman Harahap yang mengantarkan anaknya yang menderita katarak, Maesaroh (7), berangkat dari rumah mereka di Kota Padangsidimpuan ke Medan untuk menjalani operasi katarak di RS Mata Mencirim 77. Sejak usia 2 tahun Maesaroh mengalami katarak pada mata kanan, tetapi karena ketiadaan biaya dan minim akses kesehatan, penyembuhan tidak bisa dilakukan.

“Sungguh saya sangat berterima kasih kepada PTAR yang mengadakan operasi katarak gratis ini. Saya yang hanya petani kecil terbantu sekali dengan pengobatan ini. Saya berharap Maesaroh bisa melihat dengan jelas, bisa membaca dan menulis lancar, dan bisa mengejar cita-citanya menjadi dokter mata,” ungkap Bisman.

Pasien katarak lainnya, Supriadi (50), juga memberikan apresiasi positif atas operasi katarak gratis yang diselenggarakan PTAR. Warga Deli Serdang itu sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Katarak yang dideritanya hampir 2 tahun ini membuat Supriadi kesulitan bekerja, padahal ia harus menghidupi dua anaknya.

“Beberapa kali saya jatuh saat bekerja karena penglihatan saya kabur. Saya juga harus meminta teman mengantarkan saya pergi bekerja. Alhamdulillah, mata katarak saya sudah dioperasi. Harapannya, saya bisa bekerja lebih baik, tidak terjatuh lagi,” kata Supriadi.

Selanjutnya Baca: Senior Manager…

Exit mobile version