Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Lintas SumutSibolgaTapanuli Tengah

Ribuan Peserta Ikuti Pawai Ta’aruf

447
×

Ribuan Peserta Ikuti Pawai Ta’aruf

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapteng saat melepas barisan Pawai Ta'aruf. (batakpost.com/RED)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 5/4 (Batakpost.com)- Ribuan peserta mengikuti Pawai Ta’aruf yang dilepas langsung oleh Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakilnya Darwim Sitompul.

Pelepasan pawai ini dalam rangka pelaksanaan MTQ ke 44 dan FSQ ke 29, Kabupaten Tapanuli Tengah yang dipusatkan di Kecamatan Barus, dan sudah dibuka tadi malam oleh Bupati Tapteng.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Sebanyak 898 kafilah dari 20 kecamatan se-Kabupaten Tapanuli  akan bersaing diajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Tampil dibarisan pertama Pawai Ta’aruf adalah Marching Band SMA Matauli Pandan dan diikuti Marching Band  MTSN Barus, MIN Barus  dan sejumlah Marching Band tingkat SD dan SMP yang ada di Kecamatan Barus. Dan disusul barisan pawai yang menggenakan kostum unik dan pakaian ciri khas budaya.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, MTQ  dan FSN merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pemkab Tapanuli Tengah dengan tujuan untuk menyiarkan Islam dan menggaungkan serta membumikan membaca Al’quran.

”Kegiatan untuk anak-anak magrib mengaji harus terus didorong. Karena bagaimana pun untuk bisa memahami kandungan isi Al’quran tentunya diawali dengan membacanya, kemudian memahami isi kandungannya dan mengamalkannya. Itu yang kita dorong supaya tersosialisasi dengan baik keseluruh masyarakat di Kabupaten Tapteng,” ucapnya.

Sedangkan terkait Pawai Ta’aruf, Bakhtiar mengatakan sangat terharu menyaksikan ribuan peserta pawai.

“Saya bangga sebagai putera daerah melihat kontingen yang sudah berpartisipasi hari ini, dan barisan pawai turut diikuti dari umat Kristen dan Katolik. Ini membuktikan isu agama tidak mempan di Tapanuli Tengah. Saya selaku putra Barus bangga dengan kegiatan ini,”ujarnya.

Sementara itu menurut Ketua Panitia lokal, Ahmad Rivai Sibarani mengatakan, seluruh kontingen dari 20 kecamatan sudah hadir di Barus. (RED)


Tinggalkan Balasan