Tapteng, 23/10 (Batakpost.com)- Ratusan TKS Nakes Tapanuli Tengah lakukan aksi demo ke kantor Bupati memperjuangkan nasib mereka yang dirumahkan sejak 8 bulan lalu.
Tuntutan mereka adalah, agar mereka dipekerjakan kembali baik itu di Polindes, Puskesmas atau di rumah sakit, mengingat masih kekurangan tenaga kesehatan (Nakes) di tempat tersebut.
Untuk mewujudkan harapan mereka itu, kuncinya ada di tangan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, mengingat Ketua DPRD Tapteng sudah menyetujui agar para Nakes ini dipekerjakan kembali.
“Nasib kami ada di tangan Pak Bupati Masinton. Makanya kami datang menemui beliau ke kantor Bupati ini. Hanya saja sampai sore ini kami belum bisa ketemu dengan Pak Bupati,” ujar salah seorang Nakes.
Mereka sangat sependapat dengan statement dari Anggota DPRD Tapteng Joko Pranata Situmeang sewaktu menerima mereka di DPRD Tapteng dalam aksi demo tanggal 2 Oktober 2025 lalu.
Di mana Joko mencontohkan Bupati Langkat, Syah Afandin berani bertanggungjawab mengangkat 832 TKS menjadi tenaga paruh waktu.
“Kami siap diangkat kalaupun hanya paroh waktu, tandanya kami telah berjuang puluhan tahun dan menjadi pejuang Covid-19,” ujarnya lagi.
Hanya saja aksi mereka itu tidak mendapat tanggapan dari pejabat Pemkab Tapteng. Dan para nakes ini mengancam tidak akan bubar sebelum bertemu dengan Bupati Masinton.
Sementara itu, di tengah para tenaga kesehatan berjuang di kantor Bupati Tapteng beredar sebuah video yang di upload di sosial media Facebook oleh akun Pardamean Siregar, posisi Masinton sedang asyik makan durian.
Dari suara perekam video bahwa lokasi Masinton tersebut berada di Desa Sipange, Kecamatan Tukka.
Dalam video otu tampak Masinton yang mengenakan kemeja coklat sedang duduk di atas tumpukan kayu bersama seorang warga di samping kirinya sambil tersenyum menikmati durian.
Amatan media ini, hingga malam ini para TKS masih melakukan aksi demo dengan menyalakan lilin. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS