Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
PolitikTapanuli Tengah

Ratusan Perwakilan Linmas Demo KPUD Tapteng

222
×

Ratusan Perwakilan Linmas Demo KPUD Tapteng

Sebarkan artikel ini
Ratusan perwakilan Linmas saat mendatangi kantor KPUD Tapteng tuntut ganti uang transportasi mereka. (batakpost.com/RED)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 25/6 (Batakpost.com )- Ratusan anggota pengamanan Pilgubsu yang tegabung dalam Linmas melakukan aksi demo spontan ke kantor KPUD Tapteng, Senin siang, (25/6). Maksud kedatangan mereka untuk meminta pengganti uang transportasi atas menghadiri apel gabungan Linmas yang digelar di GOR Pandan.

Sebagaimana tahun sebelumnya, mereka (anggota linmas) mendapat pengganti uang transportasi.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


“Kami sudah mengeluarkan biaya untuk menghadiri apel tadi pagi. Makanya kami bigung ketika kami minta pengganti uang trasprotasi tidak ada kejelasan. Itulah yang membuat kami datang ke kantor KPUD Tapteng ini untuk mempertanyakannya. Kalau memang tidak ada uang pengganti transportasi, lebih baik kami mogok melakukan tugas kami,”ancam marga Tobing petugas Linmas dari Kecamatan Tapian Nauli, marga Lase dan ratusan perwakilan Linsmas lainnya.

Menyikapi hal itu, Ketua KPUD Tapteng, Halomoan Lumbantobing menegaskan, bahwa KPUD Tapteng tidak ada menyediakan pengganti uang transportasi, dan itu bukan ranah KPUD.

“Siapa yang mengundang bapak ibu datang untuk apel, kesitulah ditanyakan bukan ke KPUD Tapteng. Karena bukan kami yang mengundang anda,”kata Halomoan.

Para perwakilan Linsmas itupun bersikukuh, bahwa tahun lalu juga mereka melakukan aksi yang sama, dan sesudah aksi baru ada pencairan ganti uang transportasi sebesar Rp100ribu per orang.

“Tahun lalu juga seperti ini, makanya kami demo ke KPU Tapteng. Sesudah itu baru ada pencairan,”ungkap mereka.

Setelah sempat bertahan di KPU beberapa menit, akhirnya massa membubarkan diri sembari mengancam, jika uang pengganti transportasi itu tidak diberikan, maka mereka akan mogok melaksanakan tugasnya. (RED)

 


Tinggalkan Balasan