Tapteng, 27/12 (Batakpost.com)– Seruan agar Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta dicopot oleh Mendagri diteriakkan ratusan massa yang melakukan aksi damai ke kantor DPRD dan Kantor Bupati Tapanuli Tengah Rabu (27/12/2023).
Massa yang melakukan aksi demo itu mengatasnamakan Gerakan Lintas Pemuda Ormas Mahasiswa dan Masyarakat Tapanuli Tengah meminta agar DPRD Tapanuli Tengah segera mengevaluasi kinerja Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta dengan menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Disampaikan massa, selama bertugas di Tapanuli Tengah 1 bulan lebih, Sugeng telah menciptakan suasana yang tidak kondusif di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Sugeng bekerja bak sebai Jaksa bukan sebagai penganyom.
Dengan membawa poster gambar Pj Bupati Sugeng yang diberi tanda silang, para orator bergantian menyampikan orasinya yang meminta agar jabatan Pj Bupati Tapanuli Tengah yang diemban Sugeng Riyanta segera dievaluasi.
Seperti seruan dari Ketua PC IMM Sibolga-Tapteng sekaligus perwakilan Ormas Muhammadiyah Akdinul Akbar, PC HIMMAH Sibolga-Tapteng sekaligus mewakili Ormas Al-Wasliyah Andrian Irsyan selaku Koordinator Aksi II, dan Ketua PK PMII Sibolga-Tapteng sekaligus mewakili Ormas Nahdatul Ulama Waiys Al Kahrony selaku Koordinator Lapangan, Sekretaris Ikatan Pemuda Karya (IPK) Tapteng Amin Jemayol serta dan dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).
Usai menyampaikan orasi, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu bersama sejumlah anggota DPRD Tapteng lainnya datang menemui para massa. Khairul menyambut baik atas seruan dari para pendemo yang meminta agar Pj Bupati Sugeng dicopot dari jabatannya.
Selanjutnya, 20 orang perwakilan massa dipersilahkan masuk ke dalam kantor dewan untuk berdialog dengan para Anggota DPRD Tapteng.
Selanjutnya Baca: Usai Mendengarkan…
