Sementara itu Denny Siahaan yang juga narasumber dari kalangan jurnalis dalam Rakor Evaluasi itu menyoroti tentang perekrutan petugas pengawas atau penyelenggara Pemilu yang masih sarat dengan istilah ‘titipan’. “Jika penyelenggara saja sudah merupakan ‘titipan’ bagaimana mereka bisa bekerja dengan profesional dalam melakukan pengawasan. Kita harapkan ke depan perekrutan penyelenggara Pemilu benar-benar sesuai dengan basic dan kemampuannya,” tegas Denny.
Sebelumnya Ketua Bawaslu Sumut, M. Aswin Diapari Lubis dalam sambutannya menilai bahwa ada peningkatan kualitas proses Pemilu di Kota Sibolga. Peningkatan kualitas proses Pemilu tersebut dilihat dari pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 yang berjalan aman dan kondusif.
Salmon Tambunan selaku Ketua Bawaslu Kota Sibolga dalam laporannya menyampaikan, bahwa Bawaslu Kota Sibolga hanya fasilitator atau panitia dalam kegiatan tersebut, dan penyelenggaranya adalah Bawaslu Provinsi Sumatera Utara. Dia berharap lewat kegiatan ini bisa mendapatkan hal-hal positif dan masukan dari para narasumber dan peserta.
Salamon juga berterima kasih kepada Bawaslu Sumut yang mempercayakan kegiatan tersebut dilaksanakan di Kota Sibolga. Itu tidak terlepas dari perlaksanaan Pilkada di Sibolga yang berlangsung aman dan kondusif. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
