Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Lintas SumutNasionalTapanuli Tengah

Rahmad Penderita Cacat Butuh Uluran Tangan Untuk Berobat

178
×

Rahmad Penderita Cacat Butuh Uluran Tangan Untuk Berobat

Sebarkan artikel ini
Rahmad penderita cacat fisik butuh uluran tangan. (batakpost.com/Ist)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 19/1 (Batakpost.com) -Rahmad Lubis bocah 11 tahun dari hasil pasangan Muhammad Syukur Lubis, (42) dengan Lina Marlina (36) warga Lorong II, Lopian, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, membutuhkan uluran tangan dermawan untuk membantunya berobat akibat cacat fisik yang dialaminya sejak kecil.

Bocah yang tumbuh dan besar dari kekuarga yang kurang mampu ini, memiliki impian seperti anak-anak seusianya ingin bermain dan sekolah. Namun akibat keterbatasan fisik yang dia miliki, impian untuk sekolahpun pupus.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


“Saya mau sekolah dan mau melihat lagi. Saya mau bermain seperti kawan-kawan lainnya,” kata Rahmad  kepada wartawan yang datang mengunjungi rumahnya.

Kondisi fisik dibagian wajah Rahmad sudah dialami sejak lahir, dan seiring berjalannya waktu, kondisi itu semakin parah.

“Sejak lahir kondisinya seperti ini, namun saat beranjak remaja kondisinya semakin parah”. Sewaktu kecil dia (Rahmad) pernah dibawa berobat ke RSUD Pandan sekitar tahun 2007. Dan waktu itu diminta dirujuk ke RSU Adam Malik Medan. Namu karena keterbatasan biaya kami, upaya pengobatan untuk Rahmad tidak dapat di lanjutkan sampai sekarang.

Sementara itu para tetangga Marlina mengaku bahwa selama ini Rahmad belum pernah mendapat bantuan dari siapa pun untuk meringankan beban Rahmad dalam hal biaya perobatan.

Melihat keadaan yang memprihatinkan itu, Marlina sebagai orang tua ingin memberikan yang terbaik dalam hal pengobatan agar anaknya bisa memiliki fisik yang baik dan normal. Namun dikarenakan keadaan yang tidak memungkinkan, Marlina hanya mampu menggantungkan harapan kepada pemerintah dan donatur agar kelak Rahmad bisa mendapatkan perobatan hingga normal dan bisa sekolah.

“Kami sangat berharap bantuan pemerintah ataupun donatur lainnya untuk membantu biaya perobatan Rahmad,” pinta Marlina (RED)


Tinggalkan Balasan