Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Lintas SumutTapanuli Tengah

Rahmad Dibawa ke RSUD Pandan dan Akan Dirujuk ke Medan

500
×

Rahmad Dibawa ke RSUD Pandan dan Akan Dirujuk ke Medan

Sebarkan artikel ini
Rahmad saat berada di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Pandan saat diperiksa tim medis. (batakpost.com/HAT)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Pandan,23/1 (Batakpost.com)- Rahmad Lubis, (10) penderita penyakit cacat di mata dan wajah akhirnya dibawa ke RSUD Pandan oleh Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah. Setibanya Rahmad di RSUD Pandan langsung diperiksa tim medis di ruangan IGD. Menurut pihak Rumah Sakit Pandan, bahwa Rahmad harus terlebih dahulu diperiksa atau discan untuk mengetahui apa jenis penyakit yang diderita Rahmad.

“Untuk sementara kita akan periksa dulu dengan cara scan di bagian kepala untuk mengetahui apa penyakitnya, apakah karena turunan atau tidak,”kata dr. Fadly SPA yang menangani langsung Rahmad di ruangan IGD RSUD Pandan.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Lebih lanjut dikatakan Fadly, kemungkinan besar Rahmad akan dirujuk ke Medan, soalnya pasien sudah pernah dirawat di RSU Adam Malik Medan sesuai dengan pengakuan kedua orangtuanya.

Sementara itu menurut pengakuan ayah Rahmad, bahwa anaknya sewaktuu berumur 3 tahun sudah pernah dibawa berobat ke RS Adam Malik Medan untuk memeriksakan kondisi mata anaknya. Hanya saja karena keterbatasan biaya, pengobatan Rahmad tidak dilanjutkan.

“Memang biaya pengobatan menggunakan BPJS, hanya saja biaya sehari-hari kami tidak sanggup dan kami harus bekerja untuk menghidupi anak-anak kami. Makanya kami putuskan untuk pulang waktu itu. Jika seandainya ada biaya kami, saya yakin kondisi Rahmad tidak seperti sekarang ini, karena matanya waktu itu tidak separah ini hanya bengkat sedikit saja,”kenangnya.

Sedangkan ibu Rahmad mengaku, sewaktu usia Rahmad 5 bulan dikandungan, ia pernah jatuh dan sudah diperiksakan ke bidan waktu itu.

Kedua orangtua Rahmadpun mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang sudah peduli dengan kondisi anak mereka. Dan mereka terus berharap bantuan demi biaya perobatan dan biaya menjaga selama dirujuk nanti ke Medan.

Adapun pekerjaan orangtua Rahmad sehari-hari hanya serabutan, sedangkan ibunya jualan sayur di pasar. Rahmad adalah anak ke tiga dari lima bersaudara. (HAT)


Tinggalkan Balasan