Eksekutif QAD, Anton Chilton dan Pam Lopker ungkapkan pujiannya terhadap teknologi manufaktur cerdas.
JAKARTA, Indonesia, 4 Juli 2019 /PRNewswire/ — CEO, Anton Chiton, dan Presiden, Pam Lopker, dari perusahaan perangkat lunak terkemuka, QAD, mengunjungi Indonesia pada awal Juni 2019 untuk bertemu dengan para pelanggan serta berdiskusi tentang potensi cloud-based ERP dan industri 4.0 di Asia Pasifik. Ini merupakan momen yang penting, dipaparkan Chilton, mengingat pesatnya perkembangan solusi berbasis cloud di Indonesia, khususnya dalam mendukung teknologi manufaktur cerdas.
Mrs. Pam Lopker, QAD Founder & President, Mr. Anton Chilton, CEO of QAD bersama jajaran eksekutif QAD Asia Pacific.
Mrs. Pam Lopker, Mr. Anton Chilton, dan Mr. Stefan de Haar (QAD Senior Vice President-Asia Pacific), saat kunjungannya ke kantor QAD Indonesia.
"Melonjaknya adopsi cloud untuk perusahaan manufaktur di Indonesia sangat didukung oleh inisiatif pemerintah melalui program Making Indonesia 4.0," ujar Chilton. "Apalagi, solusi cloud di QAD membantu produsen dalam memantau proses serta data secara real-time, sekaligus menghubungkan para stakeholders dari seluruh dunia. Lewat QAD Adaptive ERP, kita dapat mempersonalisasi pengalaman pengguna, mengolah serta mengatur data untuk melihat apa yang terjadi pada bisnis mereka secara real time. Tujuan kami ialah menghadirkan teknologi yang mereka butuhkan, sehingga mereka dapat dengan cepat beradaptasi terhadap berbagai disrupsi dalam bisnis dan industri, serta mengubahnya menjadi sebuah keunggulan yang bernilai jual."
Memasuki era industri 4.0, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah awal lewat inisiatif Making Indonesia 4.0 sejak tahun lalu. Berfokus pada lima industri manufaktur utama, termasuk makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia, Making Indonesia 4.0 bertujuan untuk merevitalisasi sektor manufaktur Indonesia, dengan komputasi cloud sebagai teknologi pendukungnya.
"Pertumbuhan yang cepat di bidang manufaktur akan secara signifikan memperkuat perekonomian Indonesia, hingga akhirnya mencapai target sebagai salah satu ekonomi teratas dunia pada tahun 2050. Sektor manufaktur sendiri berkontribusi hingga 25 persen dari total PDB Indonesia. Karenanya, perusahaan kami telah memusatkan perhatian pada pertumbuhan kuat di industri manufaktur otomotif di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik lainnya, lewat kerjasama dengan berbagai pelanggan otomotif di kawasan tersebut," ujar Chilton.
Hadir melayani pelanggan di Indonesia sejak 1991, QAD resmi membuka anak perusahaannya di Indonesia pada 2018, melayani berbagai pelanggan di bidang otomotif, consumer products, makanan dan minuman, high technology, manufaktur, serta life sciences. Kantornya yang berlokasi di Jakarta, baru-baru ini diperluas demi mempersiapkan pertumbuhan industri yang lebih pesat di Indonesia.
Tentang QAD – Perusahaan yang Efektif:
QAD Inc. (NASDAQ: QADA) (NASDAQ: QADB) merupakan penyedia perangkat lunak terkemuka, serta menghadirkan layanan perusahaan berbasis cloud yang fleksibel untuk berbagai perusahaan manufaktur global. QAD Adaptive ERP untuk manufaktur mendukung sistem operasional di bidang keuangan, manajemen pelanggan, supply chain, manufaktur, layanan dan dukungan, analitik, manajemen proses bisnis, serta integrasi. Portfolio QAD mencakup solusi terkait manajemen kualitas perangkat lunak, manajemen supply chain, manajemen perangkat lunak untuk transportasi, dan interoperabilitas B2B. Sejak 1979, solusi QAD telah membantu pelanggan di industri otomotif, produk konsumen, makanan dan minuman, high technology, industri manufaktur dan industri life sciences untuk lebih menyelaraskan proses operasional dengan tujuan strategis mereka menjadi Perusahaan yang Efektif.
Informasi lebih lanjut, kunjungi www.qad.com atau hubungi +1 805-566-6000.
"QAD" adalah merek dagang terdaftar dari QAD Inc. Semua produk atau nama perusahaan lain di sini mungkin merupakan merek dagang dari pemiliknya masing-masing.
Contact
QAD Inc.
Scott Matulis
Public Relations
818-451-8918
publicrelations@qad.com
or
Evan Quinn
Analyst Relations
617-869-7335
industryanalyst@qad.com
Note to Investors: This press release contains certain forward-looking statements made under the "safe harbor" provisions of the Private Securities Litigation Reform Act of 1995, including, but not limited to, statements regarding projections of revenue, income and loss, capital expenditures, plans and objectives of management regarding the company’s business, future economic performance or any of the assumptions underlying or relating to any of the foregoing. Forward-looking statements are based on the company’s current expectations. Words such as "expects," "believes," "anticipates," "could," "will likely result," "estimates," "intends," "may," "projects," "should," "would," "might," "plan" and variations of these words and similar expressions are intended to identify these forward-looking statements. A number of risks and uncertainties could cause actual results to differ materially from those in the forward-looking statements. These risks include, but are not limited to: risks associated with our cloud service offerings, such as defects and disruptions in our services, our ability to properly manage our cloud service offerings, our reliance on third-party hosting and other service providers, and our exposure to liability and loss from security breaches; demand for the company’s products, including cloud service, licenses, services and maintenance; pressure to make concessions on our pricing and changes in our pricing models; protection of our intellectual property; dependence on third-party suppliers and other third-party relationships, such as sales, services and marketing channels; changes in our revenue, earnings, operating expenses and margins; the reliability of our financial forecasts and estimates of the costs and benefits of transactions; the ability to leverage changes in technology; defects in our software products and services; third-party opinions about the company; competition in our industry; the ability to recruit and retain key personnel; delays in sales; timely and effective integration of newly acquired businesses; economic conditions in our vertical markets and worldwide; exchange rate fluctuations; and the global political environment. For a more detailed description of the risk factors associated with the company and factors that may affect our forward-looking statements, please refer to the company’s latest Annual Report on Form 10-K and, in particular, the section entitled "Risk Factors" therein, and in other periodic reports the company files with the Securities and Exchange Commission thereafter. Management does not undertake to update these forward-looking statements except as required by law.
Foto – https://photos.prnasia.com/prnh/20190703/2516077-1-a
Foto – https://photos.prnasia.com/prnh/20190703/2516077-1-b
Related Links :
http://www.qad.com
Source: PRN Asia