Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024, bulan penuh berkah dan ampunan, bersihkan diri, jernihkan hati.
Berita UtamaNasional

Presiden Jokowi Tinjau Food Estate Papua yang Siap Tanam Jagung

58
×

Presiden Jokowi Tinjau Food Estate Papua yang Siap Tanam Jagung

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo meninjau lumbung pangan atau food estate dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, pada Selasa, 21 Maret 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev.
Example 300x600

Papua, 22/3 (Batakpost.com)- Presiden Joko Widodo telah meninjau food estate atau lumbung pangan di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, pada Selasa, 21 Maret 2023. Pada kunjungan kerjanya tersebut, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah telah menyiapkan sekitar 10 ribu hektar lahan untuk penanaman jagung.

Menurut Presiden, lahan di Kabupaten Keerom, Papua sangat cocok untuk ditanam jagung karena kontur tanahnya yang rata. Meskipun hasil panen jagung di Papua tidak dapat mencapai 10 atau 11 ton seperti di Jawa, Presiden Jokowi percaya bahwa produksi sebesar 4 atau 5 ton pada panen pertama dan 6 ton pada panen kedua adalah hal yang baik.

banner 325x300

Presiden Jokowi juga meminta Menteri Pertanian dan Bupati Keerom untuk menentukan secara jelas tentang pembeli atau offtaker jagung, pengeringannya, pascapanennya, dan penentuan harganya. Hal ini dilakukan agar petani tidak dirugikan setelah panen.

Presiden juga mendorong agar hasil dari penanaman jagung di food estate tersebut dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak di Papua. Kebutuhan jagung untuk suplai pakan ternak di Papua sendiri masih kurang, baik untuk ayam petelur, ayam pedaging, maupun untuk babi dan sapi.

Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Plh. Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, dan Bupati Keerom Piter Gusbager. (BPMI Setpres)