Samosir, 5/4 (Batakpost.com)- Praeses HKBP Distrik VII Samosir, Pendeta Rein Justin Gultom menyatakan bahwa salah satu tugas diakonia adalah melakukan pelayanan kasih kepada sesama yang berkekurangan dalam berbagai bentuk, agar mereka dapat mandiri dan menjadi berkat bagi orang lain.
Terlebih lagi, saat menghadapi duka (habot niroha), perlu adanya gotong royong untuk meringankan beban sesama.
Hal ini diungkapkan Praeses saat sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di gedung Pertemuan HKBP Distrik VII Pangururan, Selasa (4/4/2023).
Dia menganggap BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu bentuk nyata pelayanan Diakoni Sosial dan gotong royong yang sangat membantu ketika menghadapi duka.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidimpuan, Dr Sanco Simanullang yang hadir dalam acara tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya siap melayani peserta dimanapun berada.
Sanco juga menyarankan agar paket program BPJS Ketenagakerjaan yang dicover pelayan full timer (penuh waktu) dapat ditingkatkan dari 2 program menjadi 4 program, agar para hamba Tuhan dapat mendapatkan jaminan hari tua dan pensiun dari negara.
Direktur Rumah Sakit HKBP yang diwakili Kepala Bidang Harry Siagian dan Sihar Sitorus, juga membeberkan capaian dan kemajuan kinerja RS HKBP Balige dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi pasien.
Praeses berharap seluruh jemaat di Pulau Samosir dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ia berencana akan mengkampanyekan besar-besaran hingga ke aras jemaat di huria agar pemahaman terkait Jaminan Sosial semakin kuat.
Dalam kesempatan tersebut, Sanco menyatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap melayani pelayan hingga jemaat seluruhnya, dan Direktur RS HKBP Balige menyatakan bahwa rumah sakit tersebut siap melayani pasien sebaik-baiknya. (red)
