Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Lintas SumutNasionalSamosir

Posisi KM Sinar Bangun Ditemukan di Kedalaman 450 Meter, Apakah Ini Kebetulan?

449
×

Posisi KM Sinar Bangun Ditemukan di Kedalaman 450 Meter, Apakah Ini Kebetulan?

Sebarkan artikel ini
Ritual Pangelehan (Ist)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tigaras, 24/6 (Batakpost.com)- Posisi KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba Senin, (18/6) telah diketahui. Menurut  Tim Survei Basarnas dan Mahakarya Geo Survey – IAITB yang dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas serta disaksikan oleh Menteri Sosial Idrus Marham, menyebutkan telah menemukan dan mengidentifikasi posisi kapal Sinar Bangun pada koordinat 2 deg 47’ 3.835 N dan 98 deg 46’ 10,767 E, dengan kedalaman mencapai 450 meter.

Tersiar kabar ditemukannya posisi kapal pasca dilakukannya Gondan Pengelekan (Permohonan) yang dipimpin guru spritual Ida Halanati Damanik dari Pematang Sidamanik, Simalungun. Apakah ini secara kebetulan atau tidak, tergantung kepercayaan masing-masing.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


KM Sinar Bangun (Ist)

Dalam acara Gondang Pangelekan itu  guru spritual Ida Damanik duduk bersila di lantai atas kapal dengan sesaji seperti beras, telur, sirih, dan jeruk purut.

Ritual Pangelekan ini diiringi musik Gondang Batak. Dan saat melaju menuju lokasi jatuhnya kapal, musik gondang Batak terus dimainkan, berbunyi bertalu-talu.

Ida juga mengatakan hasil penerawangannya, mayat korban tengah berada di dalam goa dengan 12 lapis. Ia menyampaikan gua tersebut berada di bawah delapan meter dasar danau.

Ibu berambut ikal ini menyampaikan dalam dua hari lagi seluruh mayat dapat ditemukan.

Tepat pada hari kedua, sehari sesudah dijanjikannya dengan batas waktu dua hari, pada hari Minggu (24/6/2018) sekitar pukul 11.12 WIB tim survei Basarnas dan Mahakarya Geo Survey – IAITB yg dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas menemukan posisi kapal naas itu melalui alat canggih. Sekali lagi apakah ini karena kebetulan atau tidak tergantung cara pandang kita masing-masing. (Red/tribun.news)

berikut video gondang Pangelekan


Tinggalkan Balasan