Tapteng, 6/10 (Batakpost.com)- Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) bersama unsur Forkopimda Kabupaten Tapanuli Tengah melaksanakan Doa Bersama untuk Aremania dan sepak bola Indonesia.
Tujuan dari kegiatan ini sebagai aksi solidaritas atas terjadinya tragedi stadion Kanjuruhan Malang pada tanggal 1 Oktober 2022 selepas oertandingan Arema Vs Surabaya yang menewaskan lebih dari seratus orang.
BACA JUGA: Bapemperda Paluta Sepakat Ranperda Jamsostek masuk Prolegda 2023
Sholat Ghoib dan Doa bersama dilaksanakan di Masjid Darussalam Polres Tapanuli Tengah, Kamis (6/10/2022) pukul 09.00 WIB.
Usai Pelaksanaan Sholat Ghoib dilanjutkan Doa Bersama Lintas Agama yang dipimpin oleh Ketua MUI Tapanuli Tengah H. Ngadiman, KS didampingi Pendeta Yanuari Halawa, S.Th.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Tapteng AKBP Christian Samma S.I.K, Waka Polres Tapteng AKBP Rohkmat, SH, MH, mewakili Dandim 0211/TT, mewakili Danlanal, mewakili Dansat Radar 234/Sibolga.
BACA JUGA:Polres Tapteng Berikan Bantuan Untuk Korban Kebaran di Desa Sibuntuon
Dalam sambutannya Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Jimmy Christian Samma, SIK menyampaikan, bahwa Polres Tapanuli Tengah dan jajaran Forkopimda serta masyarakay Tapteng turut berbelasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu. Semoga keluarga yang ditinggalkan sabar dan tegar menghadapi cobaan ini.
“Bersama sama kita hari ini mendoakan untuk arwah para korban diterima disisi Tuhan, korban luka segera diberikan kesembuhan serta para keluarga korban diberikan kekuatan ketabahan, kiranya kejadian ini tidak akan terulang lagi,” kata Kapolres.
Kapolres juga mengajak seluruh pihak khususnya dalam dunia olahraga, untuk mengevaluasi peran masing-masing mengantisipasi agar tidak terjadi kembali kejadian tersebut khususnya di Tapanuli Tengah. (ril)