“Deklarasi ini bukan sekedar deklarasi, melainkan bentuk komitmen kita bersama untuk mendukung Pemilu yang damai. Kami Bawaslu memastikan netralitas kami dalam melaksanakan tugas,” tegas Ketua Bawaslu Tapanuli Tengah Sinta Napitupulu.
Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta dalam kesempatan itu mengucapkan rasa syukur dan terima kasih karena dapat berkumpul bersama meskipun berbeda-beda latar belakang dan partai politik.
Forum seperti ini menurut Sugeng menjadi ikrar untuk menyatakan persatuan dan kesatuan jiwa.
“Pemilu adalah ajang lima tahunan yang diselenggarakan negara kita untuk kemajuan bangsa. Dan sangat tidak elok jika Pemilu ini harus dikotori atau dinodai. Yang namanya berpesta harus bergembira dan bersukacita serta bebas dari segala intimidasi,” tegas Pj Bupati.
Lebih lanjut kata Sugeng, Pemerintah Daerah selaku penganyom semua kontestas Pemilu dan juga masyarakat, berkomitmen berada pada posisi netral dan menjadi payung bagi semuanya.
“Kami sudah berkomitmen dan terus berkomunikasi dengan Bawaslu, jika ada ASN maupun aparat desa yang melanggar aturan atau tidak netral agar diproses. Dan kami juga memohon kepada para kontestan agar ASN kami jangan ditarik untuk dukung-mendukung. Biarkan dukungan itu disampaikan pada bilik suara nanti,” imbaunya.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pembacaan komitmen Pemilu Damai Tahun 2024 oleh pengurus partai politik yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah dan dilanjutkan dengan penandatangan komitmen.
Hadir dalam acara itu Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Lenny Lasminar S, SH., MH, Ketua KPU Tapteng Wahid Pasaribu, mewakili Dandim 0211/TT, mewakili Danlanal Sibolga, Dansat Radar 234 Sibolga, Dan Denpom I/2 Sibolga, Kajari Sibolga, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tim Pemenangan Capres Pemilu 2024 yang ada di Tapteng. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
