Langkat, 21/10 (Batakpost.com) – H. Syah Afandin SH, Plt Bupati Langkat, menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2023. Acara ini berlangsung di Alun-alun T.Amir Hamzah Stabat pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Pada kesempatan ini, Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara memberikan penghargaan kepada Plt Bupati Langkat, H. Syah Afandin SH, sebagai kepala daerah yang peduli terhadap pondok pesantren. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kakanwil Kemenag Provsu, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 dihadiri oleh ribuan santri yang memadati Alun-alun T.Amir Hamzah Stabat. Acara ini mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri.”
Pada upacara tersebut, perwira upacara adalah DR. H. Muhammad Syukri MG, M.A (Kasubag Tata Usaha Kemenag Langkat), dengan Komandan upacara Rivaldo, pembaca UUD- 1945 Deni Maulana, dan pembaca naskah resolusi jihad Muhammad Kevin (Santri pesantren Ulumul Qur’an Stabat). Bendera merah putih diarak oleh santri pesantren Ulumul Qur’an Stabat yang telah dilatih oleh Kodim 0203/LKT di bawah bimbingan Serka Suwandi atas izin Kemenag Langkat.
Peserta upacara terdiri dari para santri yang berasal dari 45 pondok pesantren se-Kabupaten Langkat.
Plt Bupati Langkat, H. Syah Afandin SH, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh santri atas peringatan Hari Santri tanggal 22 Oktober 2023. Beliau menjelaskan bahwa penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang mendorong perjuangan demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini kemudian melahirkan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November.
Untuk tahun 2023, tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” diangkat dengan maksud untuk memahami bahwa jihad dalam Islam bukanlah hanya pertempuran fisik, tetapi juga perjuangan melalui pemahaman agama, ilmu pengetahuan, dan perbaikan diri.
Plt Bupati juga mengajak semua santri untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan, serta mengingat peran penting santri dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Pada akhir sambutannya, beliau menekankan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri semata, melainkan milik seluruh komponen bangsa Indonesia yang mencintai tanah air. Semangat jihad santri dalam menjalankan ajaran agama dan berjuang untuk kemerdekaan sangat patut menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda.
Acara peringatan Hari Santri ini dimeriahkan dengan penampilan atraksi drum band dari beberapa pondok pesantren dan diikuti dengan defile / pawai oleh ribuan santri dari 45 pondok pesantren se-Kabupaten Langkat.
Turut hadir dalam acara ini Anggota DPR RI Prof. DR. Ir. H. Johar Arifin Husin, Mewakili Pj. Gubsu, Asisten Pemerintahan Setda Provsu, Kakanwil Kemenag Provsu, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Langkat, Hj. Fatimah, S.Si, M.Pd, Forkopimda Kabupaten Langkat, Kakan Kemenag Langkat, H. Ainul Aswad, MA, Sekda Kabupaten Langkat, H. Amril, S.Sos, M.AP, para Asisten dan Staf Ahli Setda Kabupaten Langkat, para Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Langkat, Ketua MUI Kabupaten Langkat, H. Zulkifli Ahmad Dian, Lc, MA, Ketua Al Washliyah Langkat, Drs. Syahrizal, MZ, pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Langkat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua Ormas Islam, dan Organisasi kepemudaan Islam.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
