Langkat, 9/11 (Batakpost.com) – Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah guna meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Acara ini dilaksanakan di Gedung Keuangan Negara Medan pada Kamis, 09 November 2023.
FGD ini dihadiri oleh perwakilan PJ. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, perwakilan BPK, dan enam kepala daerah, antara lain Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Nias Utara, dan Kabupaten Tanjung Balai.
Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi Sumatera Utara, Syaiful, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta yang hadir, menganggap kehadiran mereka sebagai bentuk tanggung jawab dan amanat yang diemban.
“Kegiatan ini dihadiri oleh enam kepala daerah dari 34 Pemda di Sumatra Utara, dan narasumber utama adalah kepala perwakilan BPK yang akan membagikan strategi pengelolaan keuangan yang lebih baik,” ujar Kakanwil DJPB Provinsi Sumatera Utara.
Ia menekankan fungsi pembinaan pengelolaan keuangan, termasuk pertanggungjawaban laporan keuangan, sebagai fokus kegiatan. Sumatera Utara mencatat pertumbuhan ekonomi yang positif, seiring dengan pertumbuhan nasional sebesar 4,9%.
“Anggaran belanja yang dikelola secara nasional untuk regional Sumatera Utara mencapai 63,56% transfer ke daerah. Penting untuk memastikan pengelolaan yang efisien dan maksimal,” tambahnya.
Syaiful juga menginformasikan bahwa pertanggungjawaban pengelolaan anggaran daerah 2022 sudah selesai di audit. Dari 34 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, 28 pemerintah daerah mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sementara enam lainnya mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Hal ini menjadi fokus untuk memberikan arahan agar opini ke depannya dapat berubah menjadi WTP. Setelah FGD, dilakukan penandatanganan Komitmen WTP kepada enam Kepala Daerah yang terlibat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPKAD Kabupaten Langkat, Drs. M. Iskandarsyah, dan Kabag Protokol Winanda Akbar, S.STP. Semua pihak berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Sumatera Utara.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
