Pandan, 27/4 (Batakpost.com)- Seorang pegunjung di pantai Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, memvideokan seorang penyedia jasa sewa tikar yang membentak-bentak dirinya saat liburan di Pantai Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, lebaran kemarin.
Video itu pun dibagikan di akun TikTok Romaito Siregar09.
Mendapat video itu, Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan atas pribadi selaku Pj Bupati Tapteng menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang kurang menyenangkan yang diterima oleh tamu atau pegunjung kami yang datang berwisata ke Pantai Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Semoga kejadian itu tidak terulang kembali,” kata Elfin Elyas kepada wartawan, Kamis (27/4/2023) sore.
Disampaikan Elfin, saat ini sedang dilakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM dan juga pelaku-pelaku usaha yang ada di objek-objek wisata. Dan peristiwa yang terjadi itu kata Elfin, menjadi pembelajaran untuk tidak terulang kembali.
“Kita saat ini melibatkan para duta wisata untuk mengedukasi masyarakat dan pengunjung untuk datang berlibur ke Tapteng, sekaligus mengajak pegunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kita juga membagikan welcome drink sebagai bentuk sambutan kepada para tamu kita. Untuk itulah melalui kesempatan ini kami meminta maaf atas tindakan warga kami yang membuat pegunjung tidak nyaman,” katanya kembali.
Sebagaimana diunggah dalam TikTok Romaito Siregar09, seorang pengunjung di Pantai Pandan mengalami perlakuan kurang nyaman dengan cara dibentak-bentak penyewa tikar. Pengunjung itu dibentak-bentak dan disuruh pulang sembari menyapu dan menggulung tikarnya.
Dalam video itu juga terdengar jabawan dari pengunjung, bahwa tikar itu sudah dicarter 3 jam seharga Rp 100 ribu. (Jasgul)
