Berita UtamaTapanuli Tengah

Pj Bupati Tapteng: Guru Harus Menjadi Cermin Kebaikan

Pj Bupati Tapanuli Tengah bersama Ketua TP PKK Tapteng, Ketua Yayasan Matauli, Koordinator dari Yayasan Teknologi Indonesia, Kadis Pendidikan, Kepala Sekolah SMA Matauli Pandan bersama para siswa dan guru-guru peserta Pembekalan Pelatihan Metode Belajar Gasing pada acara penutupan, Kamis (24/8/2023) di Kampus STPK Matauli Pandan. (Batakpost.com/Jasgul)

Sebelumnya Ketua Yayasan Matauli Pandan Fitri Krisnawati Tandjung, B.Sc dalam sambutannya menyampaikan, terlaksananya pelatihan metode belajar Gasing di Kampus STPK Matauli Pandan berkat atensi Pemkab Tapteng bersama Dinas Pendidikan.

Dia merasa senang Matauli dapat berkontribusi dengan memfasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan.

IKLAN
IKLAN

“Kami juga memantau bagaimana selama dua minggu proses pelatihan, para peserta dan guru-guru begitu semangat mengikutinya. Semoga apa yang sudah mereka dapat bisa ditularkan ke masing-masing sekolah, agar ada nanti dari Kabupaten Tapanuli Tengah penerus Prof. Yohannes Surya selaku penggagas metode belajar Gasing ini,” harap Fitri yang pernah mengabdi sebagai guru selama puluhan tahun.

Pj Bupati Tapteng Dr Elfin Elyas, M.Si saat menguji langsung kemampuan siswa SD yang mengikuti Pembekalan Pelatihan Metode Belajar Matematika dengan cara Gasing. Pj Bupati memuji kemampuan para siswa yang sudah bisa mengerti cara belajar Gasing. (Batakpost.com/Jasgul)

Sementara itu, Lilik Herlina selaku Koordinator dari Yayasan Teknologi Indonesia (Penyelenggara metode belajar Gasing) menyampaikan, tim-nya merasa senang memberikan pelatihan terhadap anak-anak Tapteng dan juga guru-guru.

Dia melihat anak-anak Tapteng cukup kritis dan semangat mengikuti pelatihan selama dua minggu penuh. Bahkan ada salah satu siswa berhasil menyelesaikan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

“Saya mengajak kita semua tetap semangat dan teruslah membawa Gasing, karena belajar matematika itu sesungguhnya sangat menyenangkan dan asyik,” ungkapnya.

Para guru-guru yang mengikuti pelatihan juga mengakui bahwa metode pembelajaran Gasing sangat menyenangkan. Mereka mengucapkan terima kasih kepada para pelatih (asisten trainer), kepada Pj Bupati dan Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah yang sudah menginisiasi pembelajaran Gasing tersebut.

Para guru juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Matauli yang sudah memberikan fasilitas tempat dan ruangan yang nyaman, sehingga mereka semakin semangat mengikuti pelatihan.

Pelatihan metode belajar Gasing ini dimulai sejak tanggal 5-24 Agustus 2023 dengan peserta siswa SD kelas III dan IV sebanyak 90 orang, dan 30 orang perwakilan guru.

Hadir dalam acara penutupan ini Pj Sekda Tapteng Herman Suwito, Kadis Pendidikan Boy Rahmah Hasibuan, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Matauli Pandan Deden Rachmawan, Sekretaris dan Kabid Dinas Pendidikan. (Jasgul)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

 

Exit mobile version