Berita UtamaHealth

Pj Bupati Tapteng Bentuk Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Bantu Iuran JKN Masyarakat

Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta pada rapat koordinasi program kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Selasa (14/5/2024) di Aula Hotel Rahmi Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng. (Batakpost.com/Doc BPJS Kesehatan)

Sugeng juga menyampaikan bahwa meningkatnya cakupan kepesertaan program JKN di Kabupaten Tapanuli Tengah dari tahun ketahun menjadi acuan pemerintah daerah untuk menilai seberapa besar akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Sehingga jika ada masyarakat yang sakit, tidak perlu khawatir akan biaya untuk berobat. Begitu juga fasilitas kesehatan harus memberikan pelayanan kesehatan dengan mutu layanan terbaik.

Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Tapanuli Tengah menyerahkan sertifikat penghargaan kepada PT Tribahtera Srikandi yang telah berkontribusi menyalurkan CSR terhadap 100 jiwa masyarakat di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah selama satu tahun.

IKLAN
IKLAN

Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta bersama Kepala BPJS Kesehatan Sibolga Rita Masyita Ridwan (dua dari kanan) didampingi Kepala BPJS Kesehatan Tapteng Dayat (satu dari kanan), Kepala Bagian SDM Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Sibolga Elvina Syaprafani Batubara (dua dari kiri) Bukhori Muslim Sinaga Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Sibolga  dalam suatu kegiatan beberapa waktu lalu di Kantor Bupati Tapteng. (Batakpost.com/red)

Kepala BPJS Kesehatan Sibolga Rita Masyita Ridwan mengucapkan terima kasih kepada PT Tribahtera Srikandi yang telah mendaftarkan seluruh karyawan beserta anggota keluarganya sebagai peserta JKN. Dirinya mewakili BPJS Kesehatan Sibolga juga berterima kasih karena telah menyalurkan CSR kepada warga di sekitar badan usaha untuk dijamin kesehatannya sebagai peserta JKN. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan sebuah perusahaan tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan namun juga memberikan hal-hal positif lainnya terhadap lingkungan sekitarnya.

“Program JKN memegang prinsip gotong royong, apabila disinergikan dengan program CSR, maka program JKN adalah sarana yang tepat karena peningkatan kesehatan adalah salah satu sasaran program CSR. Sustainabilitas program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan sangat bergantung kepada iuran peserta yang sehat untuk membayar biaya pelayanan kesehatan peserta yang sakit. Ini untuk menjaga prinsip pembiayaan dengan sistem gotong-royong,” terang Rita. (red/ril)

ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan OPD, Camat dan pimpinan pelaku usaha di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version