Usai melakukan kunjungan ke kedua Kementerian, Pj Bupati Sugeng menjelaskan, pada prinsipnya Kementerian Perekonomian dan Kementerian Perdagangan sangat menyambut baik kunjungan mereka. Ada pun tanggapan dari Kementerian Perekonomian melalui Deputi 1 Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan mengenai KUR, meminta data UMKM melalui Dinas Koperasi dan UMKM Tapteng untuk dibantu mendapatkan KUR melalui Bank BRI, BNI.
Terkait Pengembangan Food Estate (Tanaman Pisang dan Nenas) Kementerian Perekonomian melalui Deputi 2 Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis akan memfasilitasi pengusaha di bidang pertanian tanaman Pisang dan Nenas berinvestasi di Tapteng.
“Mereka meminta Bappeda Tapteng dan Dinas Pertanian Tapteng menyediakan data lahan untuk Food Estate tersebut,” sebut Sugeng.
Sementara terkait Pasar Murah, lanjut Sugeng, Kementerian Perekonomian melalui Deputi 5 Bidang Perniagaan dan Industri akan membantu pelaksanaan Pasar Murah di Tapteng untuk penurunan kemiskinan ekstrim, dan juga menekan laju inflasi di Kabupaten Tapteng.
Sedangkan terkait pembangunan/revitalisasi Pasar Rakyat, Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri akan memprioritaskan pembangunan/revitalisasi Pasar Rakyat yang sudah tidak layak atau rusak berat di Tahun Anggaran 2025.
“Untuk itu saya minta kepada Kaban Bappeda Tapteng, Kadis Perindag Tapteng dan Kadis Pertanian Tapteng agar segera mempersiapkan dan membuat usulan sesuai yang diminta oleh Kementerian Perokonomian dan Kementerian Perdagangan, sehingga apa yang menjadi tujuan Pemerintah mensejahterakan masyarakat dapat terwujud di Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Sugeng.
Turut mendampingi Pj Bupati dalam kunjungan ini, Kaban Bappeda Tapteng Anton Sujarwo, Kadis Perindag Tapteng Zafril Abdi Nasution, Kabid Pasar dan Tamben Dinas Perindag Tapteng, Kabid PKPM Bappeda Tapteng, Kabid Litbang Bappeda. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
