Lintas Sumut

Pj Bupati Dairi Tegaskan Komitmen Pemkab dalam Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

Pj Bupati Dairi Tegaskan Komitmen Pemkab dalam Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

Dairi, 10/9 (Batakpost.com) – Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi berkomitmen dalam memberikan pelayanan dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Hal ini disampaikan dalam Seminar Pemenuhan Hak-Hak Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan di Balai Budaya Sidikalang, Senin (9/9/2024).

Seminar yang diinisiasi oleh Forum Inklusi Dairi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mempercepat inklusi penyandang disabilitas dalam pembangunan daerah. Surung Charles menekankan bahwa penyandang disabilitas adalah kelompok yang memerlukan perhatian khusus, dan menjadi salah satu fokus utama dalam program rehabilitasi sosial pemerintah.

IKLAN
IKLAN

“Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang menjadi target utama dalam program rehabilitasi sosial kita. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, penyandang disabilitas adalah mereka yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik yang berdampak pada partisipasi penuh dalam masyarakat,” ujar Charles Bantjin.

Dalam paparannya, Pj Bupati Dairi mengungkapkan bahwa terdapat 1.444 penyandang disabilitas yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Dairi, serta 1.766 orang penyandang disabilitas yang tercatat di kecamatan. Hingga tahun 2024, sebanyak 354 penyandang disabilitas telah menerima bantuan berupa sembako, kewirausahaan, dan alat bantu yang disalurkan oleh pemerintah pusat dan daerah.

“Kami berupaya memberikan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di Kabupaten Dairi,” tambahnya.

Selain bantuan, Charles Bantjin juga menyoroti tantangan akses penyandang disabilitas terhadap pendidikan, layanan kesehatan, serta kesempatan kerja. Ia menekankan bahwa penyandang disabilitas sering kali menjadi kelompok yang rentan terhadap eksklusi sosial dalam pembangunan daerah.

“Ini adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama. Penyandang disabilitas sering kali terpinggirkan dalam hal pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Ini adalah masalah yang harus kita pecahkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pj Bupati Dairi menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif dengan memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses yang setara terhadap layanan dasar dan peluang kerja.

“Kami akan terus meningkatkan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik bagi penyandang disabilitas. Kami juga mendorong dunia usaha untuk memberikan kesempatan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian mereka,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Surung Charles Bantjin memberikan apresiasi atas terselenggaranya seminar tersebut dan berharap agar diskusi ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas di Kabupaten Dairi.

“Seminar ini adalah langkah yang positif. Saya berharap penyandang disabilitas dapat berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Dairi melalui bakat dan kemampuan mereka,” tutupnya.

Seminar ini turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Dairi, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Kikin Tarigan, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Dairi Tigor Edi Ujung, Sekretaris Umum PGI Pdt Jaeky Manuputy, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pdt Abed Nego Padang, dan sejumlah tamu undangan lainnya.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version