Pandan, 24/10 (Batakpost.com)- Penjabat Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Yetty Sembiring mengambil 14 langkah konkret untuk pengendalian inflasi di daerah itu.
Adapun ke 14 langkah tersebut yaitu;. Mengalokasikan anggaran Kabupaten Tapanuli Tengah bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) sebesar 2 persen yang direncakan akan digunakan untuk bantuan sosial.
Mempercepat realisasi belanja daerah sesuai peruntukannya yang bertujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di Tapteng.
Melakukan optimalisasi penyaluran Bansos secara tepat guna untuk menjaga daya beli masyarakat.
BACQ JUGA:SMAN 1 Matauli Pandan Dipercaya Negara Jerman Menjadi Tempat Magang Calon Guru Jerman
Melakukan pengawasan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar. Melalukan sidak pasar oleh TPID dan Satgas Pangan.
Melakukan Pasar Murah untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng bekerja sama dengan Bulog.
Meningkatkan koordinasi TPID di Tapteng. Menjaga Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog.
Pembangunan/rehap jaringan irigasi. Pengadaan pemeliharaan prasarana pertanian.
Pengendalian dan pengawasan LPG 3. Monitoring ketersediaan hasil tangkap ikan untuk jaga pasokan ikan.
BACA JUGA: Pj Bupati Tapteng dapat Kejutan dari Forkopimda Sibolga-Tapteng
Melakukan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Urban Farming dengan menanam bibit cabai bantuan BI.
Melakukan sosialisasi belanja bijak dan mencegah Panic Buying terutama menjelang hari besar keagamaan.
“Untuk Urban Farming kita berkolaborasi dengan Polres dan Kodim Tapteng membagikan bibit cabai bantuan dari Bank Indonesia Sibolga. Kita berharap bibit cabai itu dapat menguatkan ketahanan pangan kita di Tapanuli Tengah ini” kata Yetty.
Yetty juga menambahkan, dia bersama Kapolres Tapteng, Dandim, Kejaksaan, Bank Indonesia Sibolga dan pimpinan OPD baru mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Kemendagri secara online di Kantor Bupati Tapteng Senin pagi membahas upaya penekanan angka inflasi di daerah. (Jas)