“Penghargaan ini bukti kontribusi dan keterlibatan kami selama ini dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Apresiasi ISDA ini khusus kami dedikasikan untuk masyarakat, khususnya masyarakat sekitar areal Tambang Emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara,” kata Muliady.
Dalam Penganugerahan ISDA 2022 yang diselenggarakan di Jakarta pada 22 November 2022, PTAR meraih 10 penghargaan, yakni The Top Corporate Leadership on SDGs, The Most Committed Corporate on SDGs for Social Pillars, The Most Committed Corporate on SDGs for Economy Pillars, dan 1 Platinum Award atas Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan Aek Pahu.
Empat Gold Awards juga dibawa pulang atas program Penempatan Dokter Spesialis di Puskesmas, Penciptaan Akses Kesempatan Berusaha bagi Kelompok Perempuan melalui Pengembangan UMKM Berbasis Keterampilan dan Potensi Desa, Pendidikan dan Pendekatan Pendidikan Informal Sopo Daganak untuk Anak Kreatif dan Berbudaya, serta Pengembangan Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Selain itu, PTAR meraih dua Silver Awards atas program Penguatan Kompetensi Jurnalis dan Media serta E-Coaching Jam.
BACA JUGA: Danrem 023/KS Kunjungi Tambang Emas Martabe
Sejak 2015 PTAR telah melakukan pendampingan budidaya pertanian organik kepada Kelompok Tani (Koptan) Aek Pahu yang terletak di lokasi lingkar tambang, dengan menawarkan metode tanpa menggunakan pupuk kimia/sintetis dan pestisida. PTAR juga memfasilitasi Koptan itu agar seluruh proses budidaya dan produksinya mendapat sertifikasi organik dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman dan sertifikasi halal dari MUI Sumatra Utara. Hingga akhirnya pada 2019, Koptan Aek Pahu lulus sertifikasi organik dan halal. Dari lahan seluas 4 hektar, Koptan dapat menjual panennya ke kawasan Batangtoru hingga Padangsidimpuan.