“Penanaman pohon merupakan langkah tegas PTAR dalam menyikapi perubahan iklim pada akhir tahun 2022 dengan perkiraan curah hujan tinggi. Aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya selaras dengan Penanganan Perubahan Iklim yang tercakup di poin 13 dari 17 tujuan global dalam agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDG’s),” kata Wira.
Selain manajemen PTAR, Aksi Tanam Pohon Bersama di tepi Sungai Garoga sekaligus Apel Kesiapsiagaan Bencana Cuaca Ekstrim pada 19 November 2022 ini dihadiri Pj. Sekda Tapanuli Selatan M. Frananda, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, perwakilan Dandim 0212/Tapsel, pimpinan OPD, pemerintah desa, dan masyarakat Desa Garoga.
BACA JUGA:PTAR Kembali Gelar Operasi Katarak Gratis, Jumlah Pasien Lampaui Target
Upaya PTAR dalam kegiatan konservasi Sungai Garoga pernah dilakukan sebelumnya sebagai bentuk mitigasi terhadap aliran Sungai Garoga yang membelah pemukiman masyarakat. Mitigasi ini penting dilakukan karena banjir sangat mungkin menimpa pemukiman Desa Garoga yang dikelilingi sungai dengan struktur tanah sangat rendah di bagian hulu sungai.
Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah, menambahkan, sebelum dilakukan Aksi Tanam Pohon Bersama, PTAR bersama BPBD Tapanuli Selatan, Muspika Kecamatan Batangtoru, kepala desa dan perangkat desa, serta Destana, Club Jaya Atletik, dan Persada memberikan arahan kepada masyarakat untuk mewujudkan budaya peduli lingkungan.
“Tidak sekadar menanam pohon, kegiatan ini juga memotivasi dan mendorong masyarakat agar semakin peduli dalam menyehatkan lingkungan melalui tindakan bersama, serta mengembangkan budaya menanam dan memelihara tanaman,” tutur Christine.
Dalam aksi ini