Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Tapanuli Selatan

Perayaan Natal PGPI se-Tapsel Meriah, 16 Pendeta dan 35 Jemaat Ikut Jamsostek

582
×

Perayaan Natal PGPI se-Tapsel Meriah, 16 Pendeta dan 35 Jemaat Ikut Jamsostek

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 16 Pendeta dan 35 Jemaat Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) se-Tapanuli Selatan Ikut Jamsostek pada saat perayaan Natal bersama, Jumat (16/12/2022). (Batakpost.com/Doc BP Jamsostek)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapsel, 18/12 (Batakpost.com)- Perayaan Natal keluarga besar Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) se-Tapanuli Selatan berlangsung meriah dan khidmat, Jumat (16/12/2022) di GBI Sisoma Lumban Jabijabi, Tano Tombangan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Dalam perayaan Natal ini sebanyak 35 jemaat dan 16 pendeta yang tergabung dalam Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) se- Kabupaten Tapanuli Selatan resmi menjadi peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Demikian rilis berita dari BP Jamostek Cabang Padangsidimpuan yang diterima redaksi batakpost.com, Minggu (18/12/2022).

Dalam perayaan ini juga disosialisasi Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Program BPJS dan Inpres nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi pelaksanaan Program Ketenagakerjaan.

Selepas acara kebaktian Natal, dilakukan penyerahan kartu Jamsostek secara simbolis yang diterima Pdt Nathanael Rahim Harahap mewakili pendeta dan hamba Tuhan, dan  Lisman Sitohang mewakili jemaat.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padangsidimpuan Dr. Sanco Simanullang didampingi Kepala Pemasaran Budi Syarif Amanda Situmorang dan Petugas Pemasaran Yohana Carolina Simamora menerangkan, BPJS Ketenagakerjaan kini hadir hingga ke pelosok, termasuk pada pekerja keagamaan.

“Tidak ada perdamaian abadi tanpa keadilan sosial, tidak ada keadilan tanpa jaminan sosial,” jelas Sanco mengawali sambutan.

Sebagaimana tema natal, lanjut Sanco, kedamaian dan kesejahteraan akan tercipta jika ada keadilan sosial dan kini berwujud jaminan sosial.

“Jamsostek hadir tanpa memandang suku, agama dan ras. Melindungi segenap bangsa, sebagaimana pesan Undang-Undang Dasar 45,” ujar dia.

“Semoga kita senantiasa dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan iuran Rp 16.800, peserta dan keluarga mendapat santunan hingga Rp 42 juta. Belum lagi manfaat kecelakaan kerja dan beasiswa bagi 2 anak peserta,” imbuh Sanco.

Sanco mengajak setiap jemaat yang berusia 17 tahun hingga 65 tahun dari berbagai profesi untuk itu menjadi peserta Jamsostek.

“Pertama, kirimkan KTP Via WA. Lalu bayarkan Iuran Rp 16.800, maka sudah langsung jadi peserta Jamsostek. Jadi sangat simpel. Selamat menjadi peserta, kami siap melayani sebaik-baiknya,” tutup Sanco. (ril)